"Dari 151 sampel yang diperiksa 150 orang dinyatakan non reaktif virus Corona, satu reaktif. Satu ini merupakan pengunjung Pasar Dawe Kudus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus, dr Andini Aridewi, Sabtu (23/5/2020).
Dijelaskannya, untuk warga yang diketahui reaktif akan langsung dilakukan isolasi. Berikutnya warga yang reaktif juga akan diambil swab guna memastikan terkonfirmasi Corona atau tidak.
"Yang reaktif dilakukan karantina mandiri dan tetap akan dilakukan swab setelah tracking dilakukan Puskesmas," jelasnya.
Lebih lanjut, Andini menuturkan bahwa hari ini pihaknya kembali menggelar rapid test di sejumlah pasar di Kudus. Ada tiga pasar yang dilakuan rapid test secara serentak. Yakni Pasar Bitingan, Dawe, dan Bareng. Setiap pasar tersedia sampel 50 alat rapid test. Bagi pengunjung dan pedagang diperbolehkan melakukan rapid test.
"Tadinya kita sediakan 150 alat rapid test untuk tiga pasar," lanjutnya.
Sebelumnya juga, Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus melakukan rapid test di sejumlah mal pada Jumat (22/5/2020) kemarin. Dari 147 sampel di tiga mal, hasilnya satu pengunjung di Mal Ramayana Kudus terindikasi terpapar virus Corona.
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini