Warga masyarakat Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang dinyatakan positif terpapar virus Corona atau COVID-19 akan dipulangkan ke rumahnya masing-masing untuk isolasi mandiri. Hal tersebut dilakukan karena pasien merasa jenuh di rumah sakit sehingga memperlambat penyembuhan.
"Mereka dipulangkan untuk isolasi mandiri. Terlalu lama berada di rumah sakit ternyata membuat pasien jenuh dan memperlambat penyembuhan. Karena kondisi mereka sebenarnya tidak mengalami keluhan kesehatan sehingga tidak memerlukan perawatan khusus," kata juru bicara Pemerintah Kabupaten Purworejo dalam penanganan COVID-19, dr Darus, ketika dihubungi detikcom, Sabtu (23/5/2020) pagi.
Pemulangan tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan gugus tugas kecamatan maupun desa. Selain itu, penerapan program Jogo Tonggo merupakan cara efektif dalam upaya percepatan penanggulangan COVID-19.
"Ada beberapa hal yang harus diperhatikan yakni mematuhi protokol kesehatan selama isolasi mandiri, serta memastikan yang bersangkutan tidak keluar dari lingkungan rumah, juga harus dipastikan terfasilitasinya kebutuhan sehari-hari selama isolasi," jelasnya.
Dalam empat hari terakhir ini, di Purworejo tidak ditemukan kasus positif COVID-19, sedangkan pasien yang sembuh bertambah dua orang. Sampai saat ini, tercatat ada 2.153 ODP dan 44 PDP terdiri dari 34 orang telah sembuh, 10 orang meninggal dan tidak ada yang dirawat.
"Untuk kasus positif COVID-19 berjumlah 74 orang terdiri dari yang dirawat 57 orang dan 17 orang sembuh," pungkasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga video Jumlah Pasien Corona di RS Rujukan Turun Signifikan: