Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) menyebut hari ini terdapat penambahan lima kasus baru virus Corona atau COVID-19 menjadi 220 orang. Kemudian kasus sembuh bertambah 13 orang menjadi 118 orang.
"Untuk hari ini ada penambahan sebanyak lima kasus. Sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 220 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangan tertulis, Jumat (22/5/2020).
Berty menyebut di antara kasus baru itu, empat di antaranya merupakan klaster Indogrosir. Dia lalu merinci tambahan kasus baru itu yakni kasus 218, perempuan 44 tahun warga Gunungkidul; kasus 219, laki-laki 24 tahun warga Sleman; kasus 220, laki-laki 74 tahun warga Sleman; kasus 221, laki-laki 21 tahun warga Sleman, dan kasus 222, perempuan 52 tahun warga Sleman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk riwayat kasus 218 hasil kontak tracing klaster jemaah tablig dan untuk kasus 219 adalah karyawan Indogrosir. Sedangkan riwayat kasus 220 sampai 222 klaster Indogrosir karena mereka keluarga karyawan," ucapnya.
Berty melanjutkan terdapat alasan yang membuat pihaknya menyebut saat ini ada 215 kasus positif COVID-19 di DIY. Hal tersebut karena untuk kasus 17 dikembalikan ke daerah asal yakni, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah dengan status meninggal dunia.
Selain itu, atas kebijakan dari Public Health Emergency Operating Center (PHEOC), untuk kasus 37 dikembalikan ke daerah asalnya yakni, Pemalang, Jawa Tengah.
Berty menyebut hari ini juga ada penambahan 13 kasus sembuh, sehingga total ada 118 kasus sembuh virus Corona. Rincian kasus sembuh itu yakni Kasus 98, laki-laki 13 tahun warga Kulon Progo; kasus 101, laki-laki 32 tahun warga Bantul; kasus 146, laki-laki 15 tahun warga Sleman; kasus 157, laki-laki 32 tahun warga Bantul; dan kasus 160, perempuan 32 tahun warga Kulon Progo.
Kemudian kasus 166, laki-laki 70 tahun warga Kota Yogyakarta; kasus 167, perempuan 56 tahun warga Bantul; kasus 168, laki-laki 49 tahun warga Kota Yogyakarta; kasus 170, laki-laki 34 tahun warga Bantul; kasus 171, perempuan 65 tahun warga Bantul; dan kasus 182, laki-laki 35 tahun warga Sleman. Lalu kasus 184, laki-laki 45 tahun warga Bantul; dan kasus 198, laki-laki 32 tahun warga Sleman.
Selain itu, terdapat pula seorang PDP yang meninggal dunia hari ini. Pasien tersebut telah menjalani pengambilan swab dan sebelumnya memiliki penyakit bawaan atau comorbid.
Perlu diketahui, hingga hari ini jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di DIY mencapai 1.390 orang. Dari 1.390 PDP itu 220 dinyatakan positif COVID-19 dengan rincian 118 sembuh dan delapan orang meninggal dunia, sedangkan dari hasil uji swab, sebanyak 1.012 orang dinyatakan negatif.
Sisanya yakni, 158 orang PDP masih menunggu hasil laboratorium. Dari 158 orang tersebut, 20 di antaranya meninggal dunia, sedangkan untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di DIY saat ini ada 6.240 orang.