Pengakuan Lengkap Mas Black yang Viral Gegara Tantang Disuntik Corona

Pengakuan Lengkap Mas Black yang Viral Gegara Tantang Disuntik Corona

Arbi Anugrah - detikNews
Jumat, 22 Mei 2020 15:33 WIB
Obrolan warga mendiskreditkan tenaha medis Corona
Foto: Pria di Banyumas tantang disuntik virus Corona. (Tangkapan layar akun medsos)
Banyumas -

Pemilik akun Mas Black, Adis Setianto yang menulis status dan obrolan soal tenaga kesehatan (nakes) dan tantang disuntik virus Corona atau COVID-19 mendatangi Polresta Banyumas untuk klarifikasi. Adis juga menyampaikan permohonan maafnya.

Berikut isi video rekaman klarifikasi dan permintaan maaf Adis yang didapat detikcom dari pihak Polresta Banyumas, Jumat (22/5/2020):

'Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saya Adis Setianto dari Banyumas, pada kesempatan kali ini saya ingin mengklarifikasi terkait yang sedang viral yaitu isi chat pribadi saya yang di-posting di akun sosial media perihal tantangan dan kritikan terhadap tenaga medis untuk menyuntikkan virus Corona ke dalam tubuh saya.

Dalam hal ini saya ingin meminta maaf terlebih dahulu kepada seluruh masyarakat, khususnya tenaga medis apabila isi chat pribadi saya tersebut menyinggung perasaan.

ADVERTISEMENT

Maksud dan tujuan saya adalah memberikan semangat kepada tenaga medis agar tidak menyerah dan mengeluh. Namun dalam hal ini, isi chat pribadi saya tersebut malah menyinggung perasaan dari salah satu pihak.

Sekali lagi saya meminta maaf dan saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berjuang melawan COVID-19.

Namun perlu saya jelaskan, bahwa isi chat tersebut bersifat pribadi dan tidak ada maksud untuk disebar ke publik. Isi chat tersebut di-screenshot dan di-posting tanpa sepengetahuan dan persetujuan dari saya.

Terima kasih, assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.'

Tonton juga video Romo Franz: Menang dari Pandemi dengan Semangat Kebangkitan Nasional:

Diberitakan sebelumnya, pernyataan Adis saat mengobrol dengan temannya di sebuah aplikasi percakapan viral di media sosial. Dalam pernyataannya yang viral itu, Adis menyinggung nakes.

Adis memasang status foto petugas medis menggunakan alat pelindung diri lengkap dengan tagar #IndonesiaTerserah!!! #Kamimenyerah.

Kemudian dia menuliskan status dalam foto posting-an di WhatsApp itu dengan tulisan, "Emang Lu ngapain? Mijitin pasien corona? Berlagak jadi garda terdepan tapi ga ada kontribusinya kok tiba tiba menyerah."

Kemudian ada seorang temannya yang menanggapi dan membalas status tersebut melalui pesan pribadi. Teman Adis yang berinisial E itu bertanya siapa yang dimaksud Adis dalam statusnya.

"Nyong aku siap jadi kelinci percobaan. Silahkan suntik virus corona stadium empat. Kalau aku bisa bertahan dan hidup, semua jajaran dan pemerintahan yang menghambat dan bikin kebijakan yang memberatkan dan menggiring masyarakat untuk takut corona untuk mundur dari jabatannya," jawab Adis kepada E.

Tangkapan layar obrolan itu kemudian menjadi viral di media sosial salah satunya yang di-posting oleh akun Facebook Elma Antono di grup ikatan perawat Indonesia. Posting-an tersebut ramai dibahas dan mendapat ribuan respons.

Di antaranya akun Ipunk yang menuliskan "Punten mba klo itu org pny nyali jgn triak di FB doank gtu maen ke RSUD setempat tar msuk tuh Ama pasien covid insyallah ambyar..," tulisnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads