Mas Black yang Tantang Disuntik Virus Corona Akhirnya Minta Maaf

Mas Black yang Tantang Disuntik Virus Corona Akhirnya Minta Maaf

Arbi Anugrah - detikNews
Jumat, 22 Mei 2020 14:13 WIB
Status pria di Banyumas tantang disuntik Corona, Jumat (22/5/2020).
Foto: Status pria di Banyumas tantang disuntik Corona, Jumat (22/5/2020). (Tangkapan layar medsos)
Banyumas -

Pemilik akun Mas Black, Adis Setianto yang menulis status dan obrolan soal tenaga kesehatan (nakes) dan tantang disuntik virus Corona atau COVID-19 mendatangi Polresta Banyumas. Adis juga sudah menyampaikan permintaan maaf.

"(Adis) Sudah buat video permintaan maaf dan klarifikasi, bahwa obrolan dia itu hanya berdua dan kok sampai diviralkan. Dan itu tidak sepengatahuan izin dia bahwa screenshot itu diviralkan," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas, AKP Berry saat dihubungi detikcom, Jumat (22/5/2020).

Dari video yang didapatkan detikcom dari Polresta Banyumas, Adis menyampaikan permintaan maaf atas isi percakapannya yang menyinggung perasaan banyak pihak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu. Saya Adis Setianto dari Banyumas, pada kesempatan kali ini saya ingin mengklarifikasi terkait yang sedang viral yaitu yang di-posting di akun sosial media perihal tantangan dan kritikan terhadap tenaga medis untuk menyuntikkan virus Corona ke dalam tubuh saya," ujarnya.

"Dalam hal ini saya ingin meminta maaf terlebih dahulu kepada seluruh masyarakat, khususnya tenaga medis apabila isi chat pribadi saya tersebut menyinggung perasaan," sambung Adis.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, pernyataan Adis saat mengobrol dengan temannya di sebuah aplikasi percakapan viral di media sosial. Dalam pernyataannya yang viral itu, Adis menyinggung nakes.

Wapres Ma'ruf: Kami Mohon Maaf Bahaya Corona Belum Hilang:

Adis memasang status foto petugas medis menggunakan alat pelindung diri lengkap dengan tagar #IndonesiaTerserah!!! #Kamimenyerah.

Kemudian dia menuliskan status dalam foto postingan di Whatsapp itu dengan tulisan, "Emang Lu ngapain? Mijitin pasien corona? Berlagak jadi garda terdepan tapi ga ada kontribusinya kok tiba tiba menyerah."

Kemudian ada seorang temannya yang menanggapi dan membalas status tersebut melalui pesan pribadi. Teman Adis yang berinisial E itu bertanya siapa yang dimaksud Adis dalam statusnya.

"Nyong aku siap jadi kelinci percobaan. Silahkan suntik virus corona stadium empat. Kalau aku bisa bertahan dan hidup, semua jajaran dan pemerintahan yang menghambat dan bikin kebijakan yang memberatkan dan menggiring masyarakat untuk takut corona untuk mundur dari jabatannya," jawab Adis kepada E.

Tangkapan layar obrolan itu kemudian menjadi viral di media sosial salah satunya yang diposting oleh akun Facebook Elma Antono di grup ikatan perawat Indonesia. Posting-an tersebut ramai dibahas dan mendapat ribuan respons.

Di antaranya akun Ipunk yang menuliskan "Punten mba klo itu org pny nyali jgn triak di FB doank gtu maen ke RSUD setempat tar msuk tuh Ama pasien covid insyallah ambyar..," tulisnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads