Libur lebaran biasa dipakai pemudik ataupun wisatawan untuk berkunjung ke Pasar Gede Hardjonagoro Solo. Tak sekadar berbelanja, pengunjung disuguhi aneka kuliner tradisional yang bikin ngiler.
Tapi sayangnya jajan di Pasar Gede harus ditunda dulu karena pandemi virus Corona atau COVID-19. Pasar yang terletak di dekat kawasan pecinan Sudiroprajan itu pun kini sudah mengalami penurunan jumlah pengunjung.
Meski tak seramai biasanya, para pedagang saat ini masih tetap bertahan dengan terus berjualan. Seperti kios Es Dawet Bu Dermi, masih tetap berjualan meski tak terlihat lagi antrean pembeli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minuman khas dengan paduan santan, gula jawa, cendol, bubur sumsum, telasih dan ketan ireng itu memang selalu jadi sasaran wisatawan untuk mampir ngombe. Selain Bu Dermi, masih ada sejumlah kios dawet di dalam pasar.
Ada juga makanan yang mungkin bikin kangen dengan kampung halaman, yaitu lenjongan. Lenjongan terdiri dari beberapa makanan, seperti tiwul, gatot, sawut, ketan ireng, pisang ijo, cenil, jadah dan gethuk.
"Bahannya kebanyakan dari singkong. Kalau tiwul ini dari tepung singkong, lalu gatot, pisang ijo, gethuk ini dari singkong, lalu pati singkong untuk membuat cenil," kata Rubinem, penjual lenjongan.
Kemudian ada aneka makanan kering yang biasanya menjadi oleh-oleh buat keluarga. Misalnya kerupuk ceker, keripik tempe, kerupuk kulit sapi dan masih banyak lagi.
Buat yang harus menunda mudik, kalian bisa tetap mudik bareng detikcom. Silakan gabung di acara Pulang Kampung Digital ke Solo bareng detikcom yang digelar Jumat, 22 Mei 2020 pukul 14.00 WIB.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo, dan dr Tirta akan meramaikan acara ini.
Ada juga nama-nama seperti Dori Harsa, Doel Pecas Ndahe, Kocrit Pecas Ndahe, Londo Berseri, Wawan Teamlo, Endah Laras, Elizabeth Sudira, dan Sayuti OB yang ikut memeriahkan.
Yuk, dapatkan tiketnya di sini.