Salah seorang komedian legendaris asal Yogyakarta, Kelik Pelipur Lara mengaku sedang sibuk menulis sebuah buku. Bukunya itu mengangkat isu tentang pandemi virus Corona atau COVID-19.
"Saya masih nulis, ngetik, bikin tulisan, bikin buku, judulnya stop stres. Belum launching, ini masih proses cetak, semuanya tentang Corona," aku Kelik dalam acara Pulang Kampung Digital detikcom, Kamis (21/5/2020) malam.
Kelik menyebut, buku tersebut berisi tentang plesetan istilah-istilah yang ada seputar virus Corona. Seperti istilah PSBB yang ia plesetkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misal judulnya PSBB, kan ini cukup ramai ya, itu artinya jadi beda, misalnya jadi pasien selalu bertambah banyak," paparnya.
"Ada kalimat kemarin kan, diomongin oleh ketua BNPB, bahwasanya dia bilang mudik dilarang titik. Itu berarti nggak ada yang melarang, tapi yang melarang adalah 'titik', itu yang harus dicari adalah 'titik'. Itu yang kita bikin beda," imbuhnya.
Dalam forum itu pun, Kelik juga menyebut sejumlah kerinduannya terhadap kota asalnya, Yogyakarta.
"(Rindu) suasana, ketemu teman-teman, kesenian, dan yang paling senang nonton plesetan klipnya Mas Gundhi (komedian muda Yogya). Saya paling senang itu," kata Kelik.