Komedian asal Yogyakarta, Kelik Pelipur Lara mengenang momen ketika bekerja bersama dengan pelawak almarhum Gareng. Dengan suasana penuh canda dia bercerita pernah ambil 5 pekerjaan dalam sehari bersama Gareng.
"Saya dulu ya sama almarhum Mas Gareng, dulu pas 17-an, itu bisa ambil lima panggung dalam sehari," kata pemilik grup lawak Lembaga Bantuan Humor (LBH) itu dalam program Pulang Kampung Digital ke Yogyakarta yang disiarkan detikcom, Kamis (21/5/2020).
Kelik mengenang, kala itu dia datang ke lokasi pekerjaannya itu dengan sepeda motor berboncengan dengan almarhum Gareng. Karena kecerobohan mereka berdua, kata Kelik, uang hasil pentasnya hilang begitu saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kadang kala, kita boncengan motor. Nah, selesai manggung, buru-buru dibagiin pas di jembatan Gajahwong, kesusu nyuwek (menyobek) amplop, malah jatuh (uangnya). Malah akhirnya kita nggak dapat apa-apa," katanya.
"Kenangan sama mendiang almarhum Mas Gareng itu. Semoga diterima di sisi Allah SWT. Kalau dulu itu seniman tidak pernah memikirkan dapatnya berapa, tapi yang penting tampil yang banyak dulu," terangnya.
Kelik pun mengenang kala ia sedang naik daun. Ia pun menyebut mendapatkan bayaran hingga 7,5 M.
"Dulu zamannya jampi stres, itu banyak kelucuan. Dulu bayarannya pitu setengah M, pitulungan setengah meksa," ujar Kelik disambut tawa narasumber lainnya.