Dinas Kesehatan melakukan menggelar rapid test massal di Pasar Juwangi, Kabupaten Boyolali setelah dua orang pedagang dinyatakan positif virus Corona (COVID-19). Dari 217 orang yang mengikuti rapid test, hasilnya 19 orang reaktif.
"Untuk menjaring kasus-kasus covid yang barangkali tidak terdeteksi di masyarakat, hari Senin (18/5) kemarin kami melaksanakan kegiatan screening dengan rapid test di Pasar Juwangi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, Ratri S Survivalina, dalam keterangan pers di kantornya Selasa (19/5/2020).
Lina, sapaannya, menjelaskan rapid test tersebut berhasil menjaring 217 orang. Hasilnya, sebanyak 198 orang non-reaktif dan 19 orang reaktif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari 19 orang, yang warga Boyolali itu ada sembilan orang. Lainnya tersebar dari Kabupaten Grobogan ada delapan orang, Kabupaten Karanganyar satu orang dan Sragen satu orang," terang Lina.
Sebanyak sembilan warga Boyolali yang hasil rapid test-nya reaktif tersebut, Dinas Kesehatan langsung melakukan langkah tindak lanjut. Mereka hari ini dibawa ke Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19 di Rusunawa Boyolali untuk dilakukan pemeriksaan swab sekaligus menjalani karantina di sana.