.webp)
Sebanyak 1.300 orang menjalani Rapid Diagnostic Test (RDT) di Pasar Kebumen, Jawa Tengah. Rapid test dilakukan setelah diketahui ada satu pasien positif virus Corona (COVID-19) yang sebelumnya sering keluar masuk pasar.
Wakil Bupati Kebumen sekaligus Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Arif Sugiyanto mengatakan, rapid test dilakukan untuk para pedagang dan pengunjung di Pasar Tumenggungan, Jl Pahlawan, Kebumen pagi ini.
"Pagi hari ini Pemkab Kebumen melaksanakan rapid test massal di pasar Tumenggungan. Kita mengerahkan kekuatan dari TNI, Polri, Satpol PP dan para dokter semua tumpah ke sini untuk melayani masyarakat. Kita melayani targetnya 1.000 masyarakat tapi tadi ada 1.300 yang ikut rapid test," kata Arif kepada detikcom usai memantau jalannya rapid test, Sabtu (16/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Rapid test massal di Pasar Tumenggungan, Kebumen, Sabtu (16/5/2020). Foto: Rinto Heksantoro/detikcom |
Dari 1.300 orang yang mengikuti rapid test tersebut, hasilnya 21 orang dinyatakan reaktif. Pasar Temenggungan yang merupakan pasar induk terbesar di Kebumen menjadi sasaran pelaksanaan rapid test lantaran diketahui ada satu pasien positif COVID-19 yang sebelumnya sering keluar masuk pasar.
"Adapun hasilnya kurang lebih 21 orang campur antara pedagang dan pengunjung yang dinyatakan reaktif. Kenapa Pasar Tumenggungan dilakukan rapid test massal, karena kemarin di sini ditemukan satu pasien positif yang sering ke Pasar Tumenggungan sehingga dilakukan rapid test massal," lanjutnya.
Simak video Pasien Terduga Positif Corona di Tasik Ngamuk Saat Dijemput Petugas:
Arif menjelaskan, 21 orang yang dinyatakan reaktif tersebut nantinya akan segera mengikuti tes swab dan dikarantina mandiri sembari menunggu hasil tes swab keluar. Petugas juga akan melakukan tracing terhadap mereka untuk mengetahui riwayat kontak sebelumnya.
"Semua sudah didata, kita akan segera melakukan tes swab terhadap masyarakat yang tadi hasil rapid test-nya reaktif dan akan dikarantina mandiri. Petugas juga akan melakukan tracing kepada mereka seperti apa hubungannya dan dari mana asal muasalnya," imbuhnya.
"Rapid test ini memang untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di pasar-pasar. Demikian juga nanti beberapa pasar lain di Kebumen juga akan kita lakukan rapid test massal," pungkasnya.
