Update Corona DIY 15 Mei: 188 Positif, 3 Kasus Baru dari Indogrosir dan Tabligh

Yogyakarta -

Kasus positif virus Corona (COVID-19) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari ini bertambah tiga menjadi 188. Tambahan tiga kasus itu, dua di antaranya adalah klaster Indogrosir.

"Hari ini ada penambahan sebanyak tiga kasus, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 188 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangan tertulis, Jumat (15/5/2020).

Berty menjelaskan, untuk ketiga kasus itu masing-masing adalah Kasus 188, laki-laki 31 tahun warga Kulon Progo; Kasus 189, laki-laki 27 tahun warga Kulon Progo dan Kasus 190, perempuan 29 tahun warga Sleman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk Kasus 188 klaster jemaah tablig, lalu untuk Kasus 189 dan Kasus 190 adalah karyawan Indogrosir," ujarnya.

Selain tambahan kasus positif, Berty menyampaikan ada penambahan tiga orang pasien yang sembuh dari Corona. Tiga pasien sembuh terdiri dari pasien kasus 41, laki-laki 31 tahun warga Kulon Progo; Kasus 111, laki-laki 42 tahun warga Kulon Progo dan Kasus 112, laki-laki 23 tahun warga Kulon Progo.

"Laporan kasus sembuh hari ini bertambah tiga, sehingga jumlah kasus sembuh dari COVID-19 di DIY menjadi 71 kasus," ucap Berty.

Sedangkan untuk PDP yang meninggal saat menjalani uji laboratorium ada penambahan tiga orang. Dua di antaranya sudah menjalani pengambilan swab.

Data hingga hari ini, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di DIY mencapai 1.240 orang. Dari 1.240 PDP itu 188 dinyatakan positif virus Corona dengan rincian 71 sembuh dan 7 orang meninggal dunia. Sedangkan sebanyak 874 orang dinyatakan negatif.

Sisanya yakni 178 orang PDP masih menunggu hasil laboratorium. Dari 178 orang tersebut, 21 di antaranya meninggal dunia. Sedangkan untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di DIY saat ini ada 5.867 orang.

Berty menambahkan, terdapat alasan yang membuat pihaknya menyebut saat ini ada 188 kasus positif virus Corona di DIY. Hal tersebut karena untuk Kasus 17 dikembalikan ke daerah asal yakni, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah dengan status meninggal dunia.

Selain itu, atas kebijakan dari Public Health Emergency Operating Center (PHEOC), untuk Kasus 37 dikembalikan ke daerah asalnya yakni Pemalang, Jawa Tengah.

Halaman 1 2

Selanjutnya