.webp)
Sepuluh orang dari klaster Indogrosir Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dinyatakan positif virus Corona (COVID-19). Selain itu, dua orang masing-masing dari klaster jemaah tablig Sleman dan kontak dengan pasien juga dinyatakan positif Corona.
"Penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, tujuh karyawan Indogrosir, satu anak karyawan Indogrosir, dan dua orang terkait klaster Indogrosir," kata juru bicara Pemda DIY untuk penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih dalam keterangannya, Rabu (13/5/2020).
"(Total) hari ini ada penambahan 12 kasus sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 181 kasus," lanjut Berty.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berty memerinci 10 kasus klaster Indogrosir dan dua kasus lainnya, yaitu Kasus 172, perempuan 19 tahun warga Bantul; Kasus 173, perempuan 29 tahun warga Gunungkidul; Kasus 174 laki-laki 7 tahun warga Gunungkidul; Kasus 175, laki-laki 56 tahun warga Gunungkidul; Kasus 176, laki-laki 29 tahun warga Sleman; Kasus 177, laki-laki 14 tahun warga Sleman.
"Untuk Kasus 172 terkait klaster jemaah tablig, kasus 173 terkait Klaster Indogrosir, Kasus 174 anak karyawan Indogrosir, Kasus 175 terkait klaster Indogrosir, Kasus 176 karyawan Indogrosir, dan Kasus 177 ada riwayat kontak dengan kasus positif," ujarnya.
Selanjutnya Kasus 178, laki-laki 45 tahun warga Sleman; Kasus 179, laki-laki 25 tahun warga Sleman; Kasus 180, laki-laki 31 tahun warga Sleman; Kasus 181, laki-laki 54 tahun warga Kota Yogyakarta; Kasus 182, laki-laki 35 tahun warga Sleman; dan Kasus 183, perempuan 27 tahun warga Gunungkidul.
"Kasus 178 hingga Kasus 183 adalah karyawan Indogrosir," katanya.
Kemudian pasien yang sembuh hari ini di DIY bertambah lima orang, yakni Kasus 51, laki-laki 57 tahun warga Sleman; Kasus 107, perempuan 67 tahun warga Gunungkidul; Kasus 113, laki-laki 33 tahun warga Gunungkidul; Kasus 114, perempuan 23 tahun warga Gunungkidul; dan Kasus 117, perempuan 37 tahun warga Gunungkidul.
"Laporan kasus sembuh hari ini bertambah lima, sehingga jumlah kasus sembuh dari COVID-19 di DIY menjadi 68 kasus," ucap Berty.
Hingga hari ini jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di DIY ada 1.180 orang. Dari 1.180 PDP itu 181 dinyatakan positif COVID-19 dengan rincian 68 sembuh dan tujuh orang meninggal dunia, sedangkan sebanyak 838 orang dinyatakan negatif.
Sisanya yakni, 161 orang PDP, masih menunggu hasil laboratorium. Dari 161 orang tersebut, 17 di antaranya meninggal dunia, sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di DIY saat ini ada 5.734 orang.
