Kota Tegal Catat Nol Pasien Positif Corona, PSBB Akan Dilonggarkan

Kota Tegal Catat Nol Pasien Positif Corona, PSBB Akan Dilonggarkan

Imam Suripto - detikNews
Selasa, 12 Mei 2020 14:39 WIB
Suasana PSBB di Kota Tegal, Selasa (12/5/2020).
Suasana PSBB di Kota Tegal, Selasa (12/5/2020). (Foto: Imam Suripto/detikcom)
Kota Tegal -

Wakil Wali Kota Tegal Jumadi menyebut wilayahnya saat ini nol kasus pasien positif virus Corona (COVID-19). Oleh sebab itu, Pemkot Tegal berencana melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Jumadi mengatakan, sejak diberlakukan PSBB dua pekan lalu, warga Kota Tegal tidak ada lagi yang terjangkit COVID-19. Data per 7 Mei 2020, Gugus Tugas COVID-19 melaporkan tidak ada lagi pasien positif COVID-19.

"Terakhir, dari satu orang yang positif COVID-19, saat ini sudah sembuh sehingga Kota Tegal saat ini nol kasus positif. Untuk kasus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP), grafiknya juga terus menurun," ungkap Jumadi di Balai Kota Tegal, Selasa (12/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Jumadi, PSBB telah membuat masyarakat Kota Tegal menjadi disiplin. Meski awalnya banyak menuai protes dan pelanggaran, namun saat ini masyarakat sudah patuh dan melaksanakan PSBB dengan baik.

Suasana PSBB di Kota Tegal, Selasa (12/5/2020).Suasana PSBB di Kota Tegal, Selasa (12/5/2020). Foto: Imam Suripto/detikcom

"Awalnya banyak pelanggaran masyarakat, baik yang tidak pakai masker, berkerumun dan lainnya masih tinggi. Namun di minggu kedua PSBB, jumlahnya terus menurun dan masyarakat semakin tertib," ujar Jumadi.

ADVERTISEMENT

Menyusul sudah tidak ada lagi kasus positif di Kota Bahari, Pemkot akan melonggarkan PSBB untuk menggerakkan lagi roda perekonomian warga. Namun demikian harus tetap menerapkan protokol kesehatan agar tidak ada muncul lagi kasus positif COVID-19.

"Kami akan longgarkan PSBB. Rencana 15 Mei mulai dibuka beberapa akses jalan untuk membangkitkan lagi roda perekonomian. Namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Jumadi.

Sementara itu, data terakhir yang dikeluarkan Pemkot Tegal, warga Kota Tegal yang terinfeksi Corona sebanyak tiga orang. Satu meninggal dunia dan dua lainnya dinyatakan sembuh.

Pasien terakhir yang sembuh yakni seorang laki-laki berusia 56 tahun, warga Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Dia dinyatakan positif COVID-19 pada 16 April lalu.

Jumadi menambahkan, meski telah membawa perubahan positif, Pemkot masih mengevaluasi sejumlah hal untuk ke depannya. Di antaranya antisipasi pemudik dari zona merah dan aktivitas berkerumun masyarakat.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads