Akses masuk Jawa Tengah dari Jawa Barat melalui jalur-jalur alternatif di Kabupaten Brebes makin diperketat. Dua akses jalan masuk di Desa Bojongsari, Losari dan Penanggapan, Banjarharjo kini mulai dilakukan penyekatan.
Penyekatan ini melibatkan petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, TNI dan Polri. Lokasi yang dijadikan tempat check point adalah di perempatan pos polisi Bojongsari, Losari. Sementara untuk akses masuk dari Cibimbing, Kuningan, Jabar, petugas melakukan penyekatan di Desa Penanggapan, Banjarharjo.
Sasaran kegiatan penyekatan ini adalah kendaraan pemudik yang akan masuk Jateng melalui jalur tikus. Terutama yang berasal dari kota-kota di Jawa Barat dan DKI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasi Lalu Lintas Balai Pengelola Sarana Prasarana Perhubungan Wilayah VI, Andri Kumoro, mengatakan setiap mobil dan motor dari arah barat terutama dari luar kota akan diperiksa, baik identitas maupun tujuannya. Jika pemudik, maka akan diminta putar balik dan dilarang masuk Jawa Tengah.
"Pemudik yang masuk jalur ini akan kami suruh putar balik. Tadi ada beberapa mobil yang kami putar balik," kata Andri, Senin (11/5/2020).
![]() |
Dia menjelaskan jalan di Bojongsari dan Penanggapan merupakan jalur yang sering dilalui pemudik untuk menghindari penyekatan di tol dan Pantura. Kebanyakan, kendaraan pemudik yang melalui jalur ini adalah travel, mobil pribadi dan sepeda motor.
"Sejak tol dan Pantura disekat, mereka (pemudik) menggunakan jalur masuk di Bojongsari dan Penanggapan. Di sini sekarang kami sekat untuk mengantisipasi masuknya pemudik ke Jawa Tengah," jelasnya.
Penyekatan di jalur alternatif ini dimulai sejak Senin (11/5) ini hingga menyesuaikan kondisi di lapangan.
"Nanti waktunya kami sesuaikan dengan kondisi lalu lintas di sini," pungkas Andri.
(rih/ams)