Boleh Beroperasi, Baru Bus AKAP Yogya-Solo yang Masuk Terminal Giwangan Yogya

Boleh Beroperasi, Baru Bus AKAP Yogya-Solo yang Masuk Terminal Giwangan Yogya

Pradito Rida Pertana - detikNews
Minggu, 10 Mei 2020 15:31 WIB
Suasana Terminal Bus Giwangan, Yogyakarta, Minggu (10/5/2020).
Foto: Suasana Terminal Bus Giwangan, Yogyakarta, Minggu (10/5/2020). (Pradito Rida Pertana/detikcom)
Yogyakarta -

Kebijakan Menteri Perhubungan (Menhub) yang membuka keran moda transportasi umum antar daerah belum mengubah kondisi Terminal Bus Giwangan, Yogyakarta. Bahkan, terminal bus terbesar di DIY ini masih sangat sepi.

Pantauan detikcom pada Minggu (10/5/2020) pukul 13.00 WIB, suasana Terminal Bus yang berlokasi di Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta ini sangat lengang. Tampak hanya beberapa bus yang parkir dan itu pun didominasi bus Transjogja dan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

Melongok lebih jauh, tampak beberapa penumpang tengah duduk untuk menunggu keberangkatan bus di jalur AKDP. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang bergoler ria sembari menunggu busnya datang dan berangkat ke lokasi tujuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski sepi penumpang, beberapa kios, khususnya penjual makananan dan minuman di Terminal Giwangan tampak tetap buka. Selain itu, beberapa agen bus tetap membuka layanan meski sebagian besar masih memilih tutup.

Berjalan ke arah pintu kedatangan, detikcom mendapati beberapa anggota TNI dan Dinas Perhubungan tengah melakukan pemeriksaan suhu tubuh kepada para penumpang. Selain itu, mereka juga melakukan pendataan terhadap para penumpang tersebut.

ADVERTISEMENT

Bagian Informasi Terminal Tipe A Giwangan, Yogyakarta, Etri Widarti mengatakan, bahwa keluarnya kebijakan Menhub untuk membuka keran operasi kendaraan umum tidak berdampak signifikan bagi situasi di Terminal Giwangan. Menurutnya, situasi Terminal agak ramai hanya saat puluhan anak buah kapal (ABK) dari luar negeri datang ke Yogyakarta melalui Terminal.

"Kalau pasca tanggal 7 masih sepi mas, paling ramai hanya hari Jumat (8/5/2020) karena kedatangan ABK saja. Nah untuk hari ini sepi banget, benar-benar sepi," katanya saat ditemui di Terminal Giwangan, Minggu (10/5/2020).

Etri melanjutkan, sepinya penumpang juga dibarengi dengan sedikitnya bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang berangkat dari Terminal. Dia menyebut, hingga hari ini baru bus jurusan Solo-Yogya yang melayani perjalanan AKAP.

"Untuk bus AKAP belum semua, di sini (Terminal Giwangan) biasanya Bus Suharno jurusan Solo itu untuk AKAP, tapi hari ini belum ada lagi (Bus Suharno masuk Giwangan)," ucapnya.

Merujuk data dari posko di Terminal Giwangan, pada tanggal 6 Mei tercatat ada 36 bus AKAP 36, 72 bus AKDP dan 183 bus perkotaan keluar masuk di Terminal Giwangan. Sedangkan tanggal 7 Mei tercatat ada untuk bus AKAP ada 25 unit, AKDP 65 unit dan bus perkotaan 182 unit.

Selanjutnya, pada tanggal 8 Mei ada 24 bus AKAP yang masuk, lalu ada 68 bus AKDP yang masuk dan disusul 182 bus perkotaan. Sedangkan tanggal 9 Mei ada 20 bus AKAP, 61 bus AKDP dan 180 bus perkotaan.

Untuk hari ini, khususnya sampai tadi siang tercatat baru ada 8 bus AKAP, 40 bus AKDP dan 89 bus perkotaan yang keluar masuk melalui Terminal Giwangan. Sedangkan untuk jumlah penumpang yang masuk ke Terminal hanya 16 orang.

Halaman 2 dari 2
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads