Adik Ungkap Kisah Djoko Santoso Kecil Jualan Kartu Lebaran di Sriwedari Solo

Adik Ungkap Kisah Djoko Santoso Kecil Jualan Kartu Lebaran di Sriwedari Solo

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Minggu, 10 Mei 2020 14:17 WIB
Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso tutup usia. Djoko mengembuskan napas terakhir usai dirawat beberapa hari pascaoperasi karena pendarahan di otak.
Suasana di Rumah Duka Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso. Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT
Solo -

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso ternyata mengalami masa susah di waktu kecilnya. Hidup prihatin dia lalui bersama kedua orang tua dan sembilan saudara kandungnya.

Sejak kecil, Djoko tinggal di Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Bapaknya seorang guru ibunya ibu rumah tangga.

"Anak bapak itu ada 10. Kalau pengin jadi 'orang' harus prihatin semua. Kadang makan nasi kadang nggak," kata adik Djoksan, Tutik Suyono (63) kepada wartawan di rumah Kampung Baru, Solo, Minggu (10/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mencukupi kebutuhan hidup, Djoko dan adik-adiknya ikut membantu dengan cara berjualan. Saat bulan puasa seperti ini, Djoko kecil selalu berjualan kartu lebaran.

"Puasa, mendekati lebaran gini, mereka berdua (Djoko dan adik nomor duanya) beli kartu ucapan di kantor pos, lalu dijual di Sriwedari," ujar Tutik.

ADVERTISEMENT

Anak ke-4 dari 10 bersaudara itu mengaku bangga dengan kedua orang tuanya. Meski hidup penuh kesulitan materi, anak-anaknya kini dapat hidup sukses.

"Yang hebat itu bapak saya. Guru zaman dahulu berapa gajinya, ibu di rumah, anak 10. Tapi semua anaknya mampu jadi orang," ujar dia.

Mendapatkan kabar wafatnya sang kakak tercinta, Tutik mengaku tak kuasa menahan tangis. Sebab sosok Djoko Santso baginya sudah seperti pengganti orang tuanya yang telah tiada.

"Sejak zaman dahulu itu beliau concern sekali sama keluarga. Beliau memikirkan keponakan-keponakan yang belum selesai. Keluarga yang belum menikah, silakan, beliau mau jadi wali," tutupnya.

Halaman 2 dari 2
(bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads