Sebelum dirawat beberapa hari di RSPAD, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso disebut dalam kondisi sehat. Keluarga menyebut Djoko, hanya tersedak saat berbuka puasa.
"Dicek itu kondisi sehat semua, nggak ada kelainan. Pas buka puasa, keselek, pingsan. Malam itu ada pendarahan otak, pagi dioperasi," kata adik kandung Djoko, Tutik Suyono saat ditemui wartawan di rumahnya, Kampung Baru, Pasar Kliwon, Solo, Minggu (10/5/2020).
Menurutnya, pemeriksaan rumah sakit pun menunjukkan hasil baik. Dia menyebut Djoksan adalah orang yang sangat menjaga kesehatannya. Selain olahraga, mantan Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 itu juga menjaga pola makannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tahu betul beliau itu sangat menjaga kesehatannya. Makannya sangat diatur. Cuman keselek itu. Mungkin itu jalan dari Allah untuk berpulang," kata dia.
Mendapatkan kabar wafatnya sang kakak tercinta, Tutik mengaku tak kuasa menahan tangis. Sebab sosok Djoksan baginya sudah seperti pengganti orang tuanya yang telah tiada.
"Sejak zaman dahulu itu beliau concern sekali sama keluarga. Beliau memikirkan keponakan-keponakan yang belum selesai. Keluarga yang belum menikah, silakan, beliau mau jadi wali," ujar dia.
Menurutnya, Djoko juga merupakan sosok yang rendah hati. Meskipun berpangkat jenderal, dia tak pernah merasa lebih tinggi dibandingkan orang lain.
"Kalau ke sini pasti semua tetangga disalami. Jadi tentara, nggak pernah lho mukul orang, nembak orang," kata dia.