Bakal calon Wakil Wali Kota Solo dari PDIP, Teguh Prakosa, juga menyatakan keinginannya mundur dari Pilkada Solo jika digelar Desember 2020. Dia merasa sepaket dengan bakal calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo.
Menurutnya, DPC PDIP Solo juga bakal menariknya dari pencalonan jika Purnomo benar-benar mengundurkan diri. Dia pun mengaku siap mundur.
"Saya ini kan petugas partai, saya direkomendasikan partai untuk maju bersama Pak Pur. Kalau Pak Pur mundur, DPC setuju, saya akan mundur," ujar Teguh saat dihubungi detikcom, Jumat (8/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti Purnomo, Teguh mengaku saat ini sedang fokus dalam penanganan virus Corona (COVID-19). Selaku Sekretaris DPC PDIP Solo, dia mengaku setiap hari mengkoordinasi anggota partai untuk terjun ke masyarakat.
"Pak Pur, termasuk PDIP sedang fokus menangani Corona. Saya setiap hari juga mengkoordinasikan teman-teman yang melakukan penyemprotan disinfektan pembagian masker," kata dia.
Ditanya jika nantinya DPP PDIP menolak pengunduran dirinya, Teguh mengaku akan mengikuti petunjuk DPC PDIP Solo yang mengusungnya.
Dia menilai pelaksanaan Pilkada nantinya bakal sulit bagi siapapun calonnya. Dia mempertanyakan pelaksanaan kampanye di tengah pandemi virus Corona.
"Nanti kampanyenya akan seperti apa? Kalau nanti maju tapi kalah sama kotak kosong atau calon independen gimana?" tutupnya.