Di Tengah Pandemi, 3 Warga Lereng Merapi di Klaten Mundur Jadi Penerima PKH

Di Tengah Pandemi, 3 Warga Lereng Merapi di Klaten Mundur Jadi Penerima PKH

Achmad Syauqi - detikNews
Selasa, 05 Mei 2020 15:56 WIB
3 Keluarga di Klaten mundur jadi penerima PKH, Selasa (5/5/2020).
Foto: 3 Keluarga di Klaten mundur jadi penerima PKH, Selasa (5/5/2020). (Istimewa)
Klaten -

Di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi virus Corona atau COVID-19, tiga keluarga penerima manfaat (KPM) di Lereng Gunung Merapi, Klaten mengundurkan diri dari Program Keluarga Harapan (PKH). Mereka mundur sebagai penerima bantuan sosial secara sukarela.

"Ada tiga KPM yang mundur dan sudah kami lakukan klarifikasi. Mereka mundur atas kesadaran sendiri,'" jelas Kades Keputran, Kecamatan Kemalang, Wuryanto pada detikcom, Selasa (5/5/2020).

Wuryanto menjelaskan, tiga warga itu adalah Watini, Tumini dan Suryani. KPM yang berasal dari tiga RW yang berbeda itu mundur dengan alasan merasa masih ada warga lainnya yang berhak menerima bantuan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya konfirmasi ke rumahnya, yang bersangkutan alasannya masih ada keluarga yang lebih membutuhkan. Saya sampai berkaca-kaca mendengarnya," lanjut Wuryanto.

Dikatakan Wuryanto, ketiga keluarga itu bisa menginspirasi penerima PKH lainnya. Dia menyampaikan rasa terima kasih atas nama pemerintah kepada keluarga yang atas kesadaran sendiri mundur dari program ini.

ADVERTISEMENT

"Jadi atas kesadaran sendiri. Saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih dan mendoakan agar bisa sukses dan terkabul yang menjadi impian mereka," tuturnya.

Dari sisi usia, terang Wuryanto, tiga KPM itu masih termasuk usia produktif. Salah seorang di antaranya yakni Tumini (30) bekerja membantu keluarganya menjual buah di pasar dan masih punya anak usia sekolah.

"Padahal masih punya anak sekolah. Saya juga heran dan ternyata masih ada orang yang ikhlas dalam kondisi saat ini," sambung Wuryanto.

Saat diklarifikasi tim desa yang dipimpin Kades, Tumini mengaku ikhlas. Keputusan mundur karena dia merasa masih ada warga yang lebih membutuhkan bantuan.

"Maaf, Bapak. Bukan saya dan suami menolak bantuan pemerintah tapi saya merasa masih ada keluarga yang lebih membutuhkan," kata Tumini pada Wuryanto.

Koordinator Kabupaten Pendamping PKH Kabupaten Klaten, Theo Markis mengatakan saat pandemi Corona kecenderungan warga minta dimasukkan jadi peserta PKH semakin banyak. Sejak pandemi, belum ada keluarga yang mundur jadi peserta hingga hari ini.

Theo mengatakan jumlah penerima PKH di Klaten sebanyak 56.000 KPM. Saat ini ada usulan tambahan yang baru proses verifikasi 2.654 KPM.

"2.654 KPM tambahan itu baru verifikasi di lapangan. Jadi masih calon KPM," lanjut Theo.

Halaman 2 dari 2
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads