Sepekan PSBB Kota Tegal, Wakil Walkot: Semua Akan Dievaluasi

Sepekan PSBB Kota Tegal, Wakil Walkot: Semua Akan Dievaluasi

Imam Suripto - detikNews
Kamis, 30 Apr 2020 18:02 WIB
Suasana Kota Tegal yang telah sepekan ini menerapkan PSBB, Kamis (30/4/2020).
Suasana Kota Tegal yang telah sepekan ini menerapkan PSBB, Kamis (30/4/2020). (Imam Suripto/detikcom)
Kota Tegal -

Pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Tegal, Jawa Tengah, terkait pandemi virus Corona atau COVID-19 sudah berjalan selama satu pekan ini. Wakil Wali Kota Tegal M Jumadi menyebut pihaknya sedang melakukan evaluasi menyeluruh.

"Lagi dievaluasi masing-masing gugus tugas. Semua akan dievaluasi," kata Jumadi saat dihubungi wartawan, Kamis (30/4/2020).

Jumadi, yang juga menjabat Wakil Ketua Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kota Tegal, mengungkapkan hal yang paling penting dalam evaluasi adalah menyangkut jaring pengaman sosial (JPS). Menurutnya, JPS ini menyangkut nasib warga yang terdampak dari pelaksanaan PSBB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang urgen ya dievaluasi ya, soal JPS," ujarnya.

Suasana Kota Tegal yang telah sepekan ini menerapkan PSBB, Kamis (30/4/2020).Suasana Kota Tegal yang telah sepekan ini menerapkan PSBB, Kamis (30/4/2020). (Imam Suripto/detikcom)

Sementara itu, untuk perkembangan kasus virus Corona di Kota Tegal, kasus positif dan dirawat di rumah sakit di Kota Tegal ada dua orang. Masing-masing berjenis kelamin perempuan 73 tahun warga Kabupaten Tegal dan laki-laki 56 tahun warga Kota Tegal.

ADVERTISEMENT

Sedangkan pasien Corona yang dinyatakan sembuh ada dua orang, masing-masing seorang laki-laki 34 tahun warga Kota Tegal dan perempuan 49 tahun warga Kabupaten Tegal. Selanjutnya ada tiga orang pasien Corona yang meninggal, yakni laki-laki 77 tahun warga Kota Tegal, perempuan 59 tahun warga Kabupaten Tegal, dan laki-laki 65 tahun warga Kabupaten Tegal.

"Warga Kota Tegal yang positif totalnya masih sama. Tiga orang jumlahnya. Satu sembuh, satu masih dirawat, dan satunya meninggal dunia. Kami berhasil menekan laju pertambahan pasien. Mudah-mudahan PSBB ini bisa memutus mata rantai COVID-19 di Kota Tegal," imbuh Jumadi.

Pantauan detikom di lapangan, kegiatan di Pasar Pagi Kota Tegal tetap berlangsung seperti biasa. Aktivitas warga juga tidak ada perubahan, mereka tetap berdagang dan melayani pembeli.

Sedangkan sekitar Alun-alun Kota Tegal, meski sudah hampir tak terlihat pedagang makanan dan minuman, sejumlah PKL tiban yang menjual pakaian jadi mulai marak dan menempati ruas jalan. Para pedagang ini merupakan kelompok yang datang dan berjualan saat menjelang Lebaran.

Untuk aktivitas Masjid Agung Kota Tegal, selama pelaksanaan PSBB juga berlangsung seperti biasa. Ibadah bulan Ramadhan berjalan seperti biasa, di antaranya pelaksanaan salat Tarawih dan salat Jumat.

Pantauan di ruas jalan Kota Tegal, meski jalan akses masuk ditutup beton, warga tidak kalah akal agar tetap bisa lewat. Di Jalan Sultan Agung misalnya, meski tertutup beton, banyak pengendara memilih trotoar untuk dijadikan akses agar bisa melintas. Begitu pula Jalan Jatisari dan Jalan Kemuning, agar kendaraan bisa lewat, satu beton pembatas digeser untuk akses keluar-masuk sepeda motor.

Suasana Kota Tegal yang telah sepekan ini menerapkan PSBB, Kamis (30/4/2020).Suasana Kota Tegal yang telah sepekan ini menerapkan PSBB, Kamis (30/4/2020). (Imam Suripto/detikcom)

Warga Kejambon, Irwandi (38), mengeluhkan pemadaman lampu penerangan jalan umum (PJU) pada malam hari sejak diberlakukan PSBB karena dinilai rawan menimbulkan kecelakaan. Irwandi mengatakan beberapa kali terjadi kecelakaan akibat adanya pemadaman lampu jalan. Seperti di ruas Jalan AR Hakim-Jalan Cempaka, Jalan KS Tubun, dan di Jalan Pancasila. Hingga ada seorang pengendara sepeda motor tiba-tiba menabrak beton penutup jalan yang ada di Jalan Sultan Agung, tepatnya depan RSUD Kardinah.

Diketahui, penerapan PSBB Kota Tegal dilakukan sejak Kamis (23/4). PSBB dilakukan dengan memblokade 49 akses jalan masuk ke kota. Hanya ada satu check point yang menjadi akses keluar-masuk Kota Tegal, yakni di Jalan Proklamasi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads