.webp)
Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengupdate data terbaru kasus virus Corona atau COVID-19 sore ini. Tercatat ada tambahan satu kasus positif virus Corona sehingga totalnya hingga saat ini menjadi 95 kasus.
"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini ada sebanyak penambahan 1 kasus, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 95 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangan tertulis, Kamis (30/4/2020).
Berty menjelaskan satu orang itu adalah pasien kasus 97, laki-laki berusia 76 tahun warga Bantul. Laporan dari rumah sakit, pasien ini memiliki riwayat kontak dengan pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keterangan di laporan, pasien (kasus 95) pernah kontak dengan PDP," ucapnya.
Berty kemudian menjelaskan alasan yang membuat pihaknya menyebut saat ini ada 95 kasus positif virus Corona di DIY. Hal tersebut karena untuk kasus 17 dikembalikan ke daerah asal yakni, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah dengan status meninggal dunia.
Selain itu, atas kebijakan dari Public Health Emergency Operating Center (PHEOC), untuk kasus 37 dikembalikan ke daerah asalnya yakni, Pemalang, Jawa Tengah.
Selain itu, Berty menyebut ada penambahan tiga orang pasien yang sembuh dari virus Corona. Pasien itu adalah kasus 32, laki-laki 48 tahun warga Sleman; kasus 48, laki-laki, 69 tahun warga Sleman dan kasus 56, perempuan 45 tahun warga Kota Yogyakarta.
"Laporan kasus sembuh hari ini sebanyak tiga kasus, sehingga jumlah kasus sembuh dari COVID-19 di DIY menjadi 43 kasus," ujar Berty.
Berty melanjutkan hingga hari ini jumlah PDP di DIY ada 837 orang. Dari 837 PDP itu 95 dinyatakan positif Corona dengan rincian 43 di antaranya sembuh dan tujuh orang meninggal dunia. Sedangkan sebanyak 679 orang PDP dinyatakan negatif.
Sisanya yakni, 63 orang PDP masih menunggu hasil laboratorium. Dari 63 orang tersebut, empat di antaranya meninggal dunia. Kemudian untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di DIY saat ini ada 4.750 orang.
