53 Nakes Dites Swab Gegara Pasien Tak Jujur, Pemda DIY: Itu Mencelakakan!

53 Nakes Dites Swab Gegara Pasien Tak Jujur, Pemda DIY: Itu Mencelakakan!

Pradito Rida Pertana - detikNews
Kamis, 30 Apr 2020 16:10 WIB
Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji
Foto: Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji. (Pradito/detikcom)
Sleman -

Sebanyak 53 tenaga kesehatan (nakes) di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta menjalani tes swab gara-gara keluarga pasien kena virus Corona (COVID-19). Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta (Sekda DIY), Kadarmanta Baskara Aji mengingatkan pentingnya pasien untuk jujur mengungkapkan riwayat sakit maupun perjalanannya selama pandemi virus Corona ini.

"Kalau sampai ada pasien seperti itu, pasien itu sangat mencelakakan orang. Jadi tidak boleh seperti itu," kata Aji saat ditemui wartawan di Kompleks Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, Kamis (30/4/2020).

"Padahal kita sudah berkali-kali kita ingatkan kepada pasien, kalau dia punya riwayat dari daerah merah, dia punya riwayat berinteraksi dengan pasien yang sudah positif, harus sejak awal memberi tahu," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aji menyebut kejujuran riwayat bepergian dan kontak pasien sangat penting saat pandemi virus Corona saat ini. Ini penting untuk mencegah tenaga medis menjadi sakit mengingat jumlah tenaga medis di DIY terbatas.

"Karena kita ini sangat membutuhkan tenaga-tenaga medis dalam rangka untuk penanganan. Coba saja kalau kemudian dia bisa berterus terang sejak awal pasti penanganannya kan lebih baik, dan bukan hanya (berdampak kepada) keperluan tenaga medis tapi juga untuk pasien dan keluarganya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Aji pun mengingatkan agar masyarakat yang hendak berobat ke rumah sakit agar berkata jujur terkait riwayat perjalanan maupun sakitnya. Diharapkan kejadian di RSUP Dr Sardjito ini tidak terulang kembali.

Simak video Dilanda Bosan Saat Bertugas, Nakes Covid-19 Tanamkan Motivasi:

"Jadi tolong disampaikan ke masyarakat, apapun yang sudah dilakukan ceritakan ke tenaga medis. Kalau perlu pas dia datang mendaftar mau periksa itu ceritakan saja 'maaf saya dari daerah merah' dan kalau petugas belum menggunakan APD tolong diingatkan," pesan Aji.

Sebelumnya diberitakan, 53 nakes di RSUP dr Sardjito melakukan tes swab karena diduga terpapar virus Corona. Tes ini dilakukan karena ada keluarga yang menunggu pasien ternyata terpapar virus Corona.

Kecurigaan perawat muncul setelah suami pasien tersebut tidak nampak menunggu istrinya di rumah sakit. Kemudian baru diketahui jika suami pasien tersebut dinyatakan positif virus Corona dari hasil rapid maupun swab test.

"Tenaga medis yang awalnya menangani pasien ini itu dari penyakit dalam. Jumlahnya ada 53 tenaga medis. Kemungkinan itu masih bisa berkembang," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta, Banu Hermawan, saat dihubungi wartawan, Kamis (30/4).

Hasil tes swab 41 orang nakes di antaranya sudah keluar hari ini. Mereka dinyatakan negatif virus Corona dan sudah bisa bekerja lagi. Sedangkan 12 orang sisanya masih menunggu hasil tes swab dan masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Halaman 2 dari 2
(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads