.webp)
Bakal calon Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, mengaku diprotes pendukung gara-gara ingin mundur dari Pilkada Solo 2020. Namun, ia berkukuh ingin mundur jika pilkada serentak digelar 9 Desember 2020.
Purnomo bercerita protes tersebut disampaikan karena dia telah melalui proses pilkada yang cukup jauh. Bahkan Purnomo kini tinggal menunggu pengumuman rekomendasi dari DPP PDIP.
"Memang banyak yang protes, dari masyarakat. Kok begitu (ingin mundur), dikira saya punya maksud lain," kata Purnomo saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (29/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Purnomo lantas berusaha memberi pengertian kepada pendukungnya. Setelah mereka diberi pengertian, keputusannya mundur dari Pilkada Solo 2020 mendapat dukungan.
"Yang tadinya protes, setelah saya jelaskan, mereka malah mendukung. Jadi memang tidak ada maksud lain. Ini murni karena saya tidak sampai hati jika ngurus politik saat kondisi seperti ini," terangnya.
Purnomo juga menyebut pasangannya, Teguh Prakosa, juga setuju dengan keinginannya mundur Pilkada Solo. Begitu pula Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo juga mendukung keputusan Purnomo.
"Pak Teguh saya telepon setuju juga. Secara lisan Pak Rudy juga mendukung," ujarnya.
Tonton juga video Perludem Usul Penyelenggaraan Pilkada Ditunda Hingga Juni 2021:
Namun Teguh hingga saat ini belum memberikan tanggapan langsung. Dihubungi melalui telepon, Teguh belum merespons.
Sementara itu, pegiat Purnomo Center, Farid Sunarto, menyebut banyaknya masyarakat yang mempertanyakan sikap Purnomo. Namun, ketika diberi penjelasan, masyarakat memahami keputusan Purnomo.
"Memang banyak yang mempertanyakan ke saya, kenapa harus mundur. Tapi memang beliau itu sudah 17 tahun mengurus organisasi kemanusiaan. Saya paham betul jiwa kemanusiaan beliau di saat seperti ini, wajar jika ingin mundur," terang Farid.
Diberitakan sebelumnya, Purnomo berencana mundur dari Pilkada Solo terkait pelaksanaan pilkada serentak pada 9 Desember 2020. Purnomo mengaku tak sampai hati jika melaksanakan proses pilkada di tengah pandemi, karena diperkirakan situasi belum kondusif tahun ini.
