Bakal calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo menyatakan keinginannya mundur dari Pilkada Solo jika tetap digelar 9 Desember 2020. Pesaingnya sesama PDIP, Gibran Rakabuming Raka menanggapinya.
Ditemui usai penyerahan bantuan alat kesehatan di Mapolresta Solo, Gibran meminta wartawan menanyakan hal tersebut langsung kepada Purnomo.
"Silakan ditanyakan Bapak Purnomo," kata Gibran kepada wartawan, Selasa (28/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditanya kemungkinan dirinya menjadi calon tunggal, Gibran juga enggan menjawab. Dia mengaku masih ingin fokus dalam membantu penanganan virus Corona (COVID-19).
"Itu nanti saja. Kita sekarang sedang kena musibah, saya fokus kegiatan kemanusiaan dulu. Relawan-relawan juga sudah saya instruksikan. Yang kemarin relawan politik sekarang jadi relawan kemanusiaan," ujar dia.
Dia memaparkan selama COVID-19 mewabah, dirinya telah melakukan banyak kegiatan sosial. Sedangkan untuk kegiatan politik akan dipikir nanti.
"Kita fokus kegiatan kemanusiaan dulu, membagikan sembako, semprot disinfektan, membagi sanitizer, masker, APD, semua. Kita fokus kegiatan kemanusiaan dulu. Yang lain-lain nanti," kata putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
Sedangkan saat ditanya terkait kelanjutan langkah politiknya di Pilkada Solo, Gibran mengaku ingin tetap konsisten.
"Harus konsisten dong," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, kabar mengejutkan datang dari bakal calon Wali Kota Solo, Achmad Purnomo. Rival Gibran Rakabuming Raka di internal PDIP itu menyatakan keinginannya mundur dari Pilkada Solo 2020.
Purnomo beralasan karena gelaran Pilkada serentak dilaksanakan pada 9 Desember 2020. Dia tak enak hati jika sibuk mengurus politik di tengah pandemi Corona.
"Kayaknya kondisi berkepanjangan, bahkan presiden mengatakan sampai setahun. Saya tak sampai hati karena pandemi belum berakhir," kata Purnomo di Balai Kota, Jumat (24/4).