Ada 66 Ribu Pendatang Masuk ke DIY Selama Bulan April

Ada 66 Ribu Pendatang Masuk ke DIY Selama Bulan April

Pradito Rida Pertana - detikNews
Rabu, 29 Apr 2020 03:38 WIB
poster
Ilustrasi virus Corona (Foto: Edi Wahyono)
Jakarta -

Dinas Perhubungan (Dishub) mencatat jumlah pendatang yang masuk ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencapai 66.598 orang. Jumlah tersebut hanya berasal dari penumpang kendaraan umum.

"Totalnya 66.598 (pendatang yang masuk ke DIY), itu per (tanggal) 1 sampai dengan 25 April," kata Kepala Dishub DIY, Tavip Agus Rayanto kepada detikcom, Selasa (28/4/2020).

Tavip menyebut jumlah tersebut belum termasuk pendatang yang menggunakan kendaraan pribadi. Mengingat Dishub baru melakukan pencatatan terhadap penumpang yang memanfaatkan kendaraan umum saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jumlah yang tadi itu terdiri dari (penumpang) pesawat, kereta api dan bus. Jadi tidak termasuk kendaraan pribadi," ucap Tavip.

Tavip mengakui ada penurunan penumpang pada periode Maret dan April ini. Namun, untuk dia tidak merinci selisih angkanya.

ADVERTISEMENT

"Yang jelas menurun (jumlah pendatang bulan April dibanding bulan Maret," jawabnya secara singkat.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengatakan bahwa hingga hari ini tercatat ada belasan ribu pendatang yang masuk ke Gunungkidul. Sebagian besar para pendatang berasal dari DKI Jakarta.

"Sampai tadi siang ada 11.371 (pendatang) yang masuk ke Gunungkidul. Dari 11.371 itu kebanyakan (pendatang) berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah," katanya melalui pesan singkat kepada detikcom, Selasa (28/4).

Sementara itu, pantauan di Terminal Giwangan, Yogyakarta siang tadi terpantau hanya bus rute Yogya-Solo yang beroperasi. Kemudian jumlah penumpang juga mengalami penurunan semenjak berlakunya larangan mudik.

Halaman 2 dari 2
(ams/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads