Sejak ada larangan mudik oleh pemerintah, jumlah armada bus yang masuk ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) semakin menurun. Di Terminal Giwangan Yogyakarta terpantau hanya bus rute Yogya-Solo yang beroperasi.
"Ada penurunan jumlah armada, untuk kemarin hanya ada 105 armada AKAP yang tiba di Giwangan. Total penumpang ada 280 penumpang," kata Koordinator PPNS UPT Terminal Giwangan, Purwanto saat ditemui di ruangannya, Selasa (28/4/2020).
Dia menjelaskan penurunan jumlah kedatangan dan keberangkatan kendaraan ini akan terus terjadi. Apalagi saat ini sudah banyak daerah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai hari ini bus yang dari arah Surabaya sudah tidak ada yang ke barat, adanya ke arah timur. Tadi ada Eka 2 bus dan Mira 1 bus dari Magelang tapi dua bus itu ke timur karena sekalian pulang ke garasi," jelasnya.
Sejauh ini, bus yang masih beroperasi hanya bus jurusan Yogya-Solo dan Yogya-Wonosari, Yogya-Bantul serta Trans Jogja, itu pun jumlahnya hanya sedikit. Selebihnya tidak ada bus AKAP jurusan Jakarta ataupun daerah zona merah yang beroperasi.
"Yang masih ada bus Yogya-Solo, sampai pukul 12.00 WIB tadi hanya ada dua bus penumpangnya hanya ada dua dan empat orang. Lalu hanya ada ADP Yogya-Wonosari dan Yogya-Bantul dan Trans Jogja," katanya.
Simak juga video Imbas Pelarangan Mudik, Bandara Ngurah Rai Bali Sepi:
Menurut Purwanto, jumlah penumpang maupun armada yang masuk ke Terminal Giwangan saat ini tinggal 10 persen. Biasanya, di Giwangan ada seribuan armada yang keluar masuk terminal.
"Tinggal 10 persen saja, biasanya ada seribuan bus yang masuk. Untuk penumpang biasanya 3.000 an untuk AKAP. Adanya Corona ini pengaruhnya turun drastis," ungkapnya.
Dia menjelaskan penurunan paling banyak terjadi pada trayek jurusan Yogya-Surabaya. Sebab, 40 persen penumpang dari Terminal Giwangan tujuannya Jawa Timur.
"Paling banyak (penurunan) dari Surabaya. Kalau dari sini (Giwangan) trayek Surabaya 40 %, Jakarta 20 %. Jadi penumpangnya paling banyak Yogya-Surabaya selain itu juga Yogya-Purwokerto," ungkapnya.
Pantauan detikcom di Terminal Giwangan pukul 14.15 WIB, suasana Terminal Giwangan sepi. Tidak ada bus dari Surabaya maupun Jakarta yang masuk ke terminal. Pun demikian dengan bus yang berangkat juga sepi. Hanya ada Trans Jogja dan bus dalam provinsi yang ngetem di terminal.