Dinas Perhubungan mencatat sebanyak 3.607 orang telah masuk wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Ribuan pemudik itu merupakan penumpang bus dalam sebulan terakhir di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).
"Sampai dengan Senin (27/4), terdata ada 3.607 orang," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang Imam Basori saat dihubungi, Selasa (28/4/2020).
Imam menjelaskan pendataan terhadap pemudik ini dilakukan di posko gabungan Terminal Secang, Muntilan, dan Terminal Salaman sejak Sabtu (28/3) hingga update Senin (27/4). Dari 3.607 pemudik tersebut, rinciannya berasal dari wilayah Jabodetabek sebanyak 1.202 orang, Bandung 45 orang dan wilayah lainnya 2.360 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita mulai melakukan pendataan itu mulai tanggal 28 Maret, sedangkan COVID-19 sebelum tanggal 28 Maret sudah ada. Pendataan ini ada semenjak pemda mendirikan posko gabungan di tiga terminal (Secang, Muntilan, Salaman)," ujarnya.
"Kami update data tiap harinya," lanjutnya.
Imam menambahkan, para pemudik penumpang bus tersebut setiba di terminal langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan. Kemudian, mereka diberikan surat pengantar kepada kepala desa tempat tinggal yang menerangkan sudah dilakukan pemeriksaan dan diwajibkan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
"Diperiksa dan diberikan surat pengantar kepada kepala desa yang menerangkan sudah diukur suhu tubuh, terus mewajibkan yang bersangkutan untuk melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari," ujarnya.
Wapres Ma'ruf Ingatkan Masyarakat Wajib Taati Pemerintah untuk Tidak Mudik: