2 Bocah Positif Corona di Solo Sempat ke Kendal dan Boyolali

2 Bocah Positif Corona di Solo Sempat ke Kendal dan Boyolali

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Jumat, 24 Apr 2020 20:32 WIB
Poster
Ilustrasi. Foto: Edi Wahyono
Solo -

Dua orang anak di Solo terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19). Sebelumnya, mereka sempat diajak orang tuanya bepergian ke luar kota.

Seorang anak dari Kelurahan Jebres yang berusia 2 tahun memiliki riwayat perjalanan ke Kabupaten Kendal. Dia bersama orang tuanya menginap sepekan di rumah saudara.

"Mereka naik kendaraan pribadi, seminggu di sana, pulang badannya panas," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, Jumat (24/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dites swab di RSUD dr Moewardi, ternyata hasilnya positif. DKK lalu melacak jejak siapa saja yang telah berkontak dengan anak tersebut, termasuk keluarga di Kendal.

"Anaknya ini dirawat ditemani orang tuanya karena masih dua tahun," kata dia.

ADVERTISEMENT

Sementara anak berusia 6 tahun asal Kelurahan Nusukan, sempat diajak ke Kabupaten Boyolali selama dua hari. Mengalami demam tinggi, anak tersebut dibawa pulang dan diperiksakan ke RSUD dr Oen Kandangsapi.

Setelah dilakukan penelusuran, orang yang tinggal satu rumah dengan anak tersebut harus dikarantina. Ada tiga keluarga yang tinggal serumah.

"Ada 10 orang di rumah itu, tiga keluarga. Kami minta karantina mandiri, tidak ke mana-mana dulu. Kami pasok kebutuhannya," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo, Ahyani, telah mengumumkan adanya penambahan dua pasien tersebut Kamis (23/4) kemarin. Namun hari ini DKK baru selesai melakukan penelusuran.

Sementara itu, data Kamis (23/4) pasien positif Corona di Solo berjumlah 15 orang, hari ini bertambah satu orang. Rinciannya, 11 orang dirawat inap, 3 orang sembuh dan 2 orang meninggal dunia.

"Tambahan satu orang ini adalah warga Gilingan. Kami belum tahu apakah itu transmisi lokal atau ada kontak dengan pemudik, karena lokasinya berada di dekat terminal," kata Ahyani.

Sementara jumlah kumulatif pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah, namun jumlah pasien sembuh juga semakin banyak. Dari 97 PDP, 19 orang di antaranya dirawat, 62 orang sembuh, 16 orang meninggal dunia.

(rih/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads