Pastikan Tak Ada Kerumunan, FX Rudy Pantau Anjuran Ronda di Solo

Pastikan Tak Ada Kerumunan, FX Rudy Pantau Anjuran Ronda di Solo

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Rabu, 22 Apr 2020 20:36 WIB
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Senin (24/2/2020).
Foto: Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo -

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengajak masyarakat kembali menghidupkan ronda di tengah pandemi Corona (COVID-19). Namun, dia menegaskan agar para petugas ronda harus selalu jaga jarak.

Rudy mengaku telah mengecek langsung beberapa kampung yang sudah menerapkan ronda malam. Dia mengingatkan agar petugas ronda tak boleh lebih dari 10 orang.

"Kemarin saya keliling ke tiga tempat ronda. Saya ingatkan tidak boleh bergerombol. Tidak boleh lebih dari 10 (orang)," kata Rudy kepada wartawan di Solo, Rabu (22/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


FX Rudy menyebut para petugas jaga dapat bergantian melakukan patroli. Selain jaga jarak, petugas wajib selalu mengenakan masker.

"Patroli gantian kelilingnya, tetap jaga jarak. Masker selalu dipakai," terangnya.

ADVERTISEMENT

Rudy menyebut ajakan ronda dengan kentongan tersebut memiliki dampak positif. Salah satunya, semakin banyak warga berkreasi membuat kentongan, bahkan bisa menjualnya.

"Banyak yang unik-unik. Banyak yang jual, bisa buat tambahan penghasilan," kata Rudy.

Menurutnya ajakan untuk ronda malam menjawab keresahan masyarakat dalam kondisi krisis seperti saat ini. Sebab, dikhawatirkan banyak tindak kejahatan muncul akibat sulitnya perekonomian masyarakat.

"Masyarakat belakangan khawatir adanya tindak kejahatan. Makanya dengan adanya ronda malam ini masyarakat menjadi tenang," terangnya.

FX Rudy juga mempersilakan warga menutup akses masuk kampung dengan portal. Namun, dia mengingatkan agar tidak main hakim sendiri jika menangkap penjahat.

"Jalan masuk diportal boleh, karena alasan keamanan. Maling masuk kampung tangkap, serahkan ke polisi," tutupnya.

Halaman 2 dari 2
(ams/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads