Jumlah pasien yang dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19 di Boyolali bertambah tiga orang. Sehingga jumlah pasien terjangkit virus Corona di Boyolali hingga hari ini sudah 4 orang.
"Update per hari ini di Boyolali ada 4 pasien yang positif (virus Corona). Yang tiga di rawat di RSUD Pandan Arang, dan satu pasien di rawat di rumah sakit di Solo," kata Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, Ratri S Survivalina dalam jumpa pers di kantor Setda Boyolali, Selasa (21/4/2020).
Empat pasien tersebut yakni berinisal BK (53), jenis kelamin lak-laki asal Kecamatan Simo; JS (43), laki-laki warga Kecamatan Ngemplak dan S (54), perempuan asal Kecamatan Teras. Ketiganya dirawat di RSUD Pandan Arang, Boyolali. Sedangkan satu lagi, yakni TS, laki-laki juga berasal dari Kecamatan Simo, dirawat di rumah sakit di Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"TS ini satu klaster dengan BK dan juga berasal dari satu kecamatan yaitu Simo. Mereka sama-sama dari Surabaya," jelasnya.
Sedangkan untuk JS dan S tersebut merupakan kasus baru. Menurut Ratri, hasil labotarium pasien inisial JS baru keluar sore kemarin. Pihaknya pun langsung melakukan tracking. Diketahui JS merupakan pedagang keliling.
"Untuk JS, kemarin sore muncul hasilnya, confirmed sebagai COVID-19. Ini sedang di-tracking, dia pedagang keliling dan kelilingnya sampai Solo. Itu baru tracking terus," ujar dia.
Pihaknya juga masih melaksanakan tracking terkait pasien S. S baru dinyatakan positif virus Corona pada tadi pagi.
"Ini teman-teman baru proses (tracking)," imbuh dia.
Selain ada 4 pasien yang positif Corona, Ratri juga menyampaikan update data per 21 April 2020 pukul 12.06 WIB, jumlah pelaku perjalanan yang dipantau di Boyolali ada 2.805 orang. Jumlah ODP 87 orang dan PDP 29 orang.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur RSUD Pandan Arang Boyolali Siti Nur Rokhmah menambahkan, ada tiga pasien positif Corona yang dirawat di RSUD Pandan Arang. Ketiga pasien itu berisinisal BK, JS dan S yang semuanya adalah warga Boyolali. Mereka dirawat di ruang isolasi bangsal Brotowali.
"Kondisinya saat ini klinisnya bagus, membaik. Masih dalam perawatan dokternya," terang Siti Nur Rokhmah.