.webp)
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) menyebut ada penambahan tiga pasien yang sembuh dari virus Corona atau COVID-19 hari ini. Namun, ada pula tambahan satu kasus positif, satu pasien positif Corona meninggal dan satu pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia.
"Ada tiga laporan kesembuhan kasus positif COVID-19 hari ini. Dengan tambahan itu saat ini sudah ada 25 (orang) yang sembuh," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangan tertulis, Jumat (17/4/2020).
Berty menjelaskan, ketiga orang itu adalah pasien kasus 21, laki-laki (56) warga Sleman; pasien kasus 22, laki-laki (37) warga Bantul dan pasien kasus 25, laki-laki (48) warga Kota Yogyakarta. Meski begitu, juga terdapat penambahan satu kasus positif virus Corona hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu untuk penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini sebanyak satu kasus yakni kasus 66, laki-laki 71 tahun warga Sleman. Sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY saat ini ada 64 kasus," ucapnya.
Selain itu, ada juga penambahan pasien positif virus Corona yang meninggal dunia hari ini yakni kasus 50, berjenis kelamin laki-laki usia 56 tahun dan merupakan warga Bantul. Kemudian ada seorang PDP yang meninggal dan masih menunggu hasil laboratorium yakni laki-laki (66) warga Kulon Progo.
"Dengan tambahan itu, total pasien positif COVID-19 yang meninggal ada tujuh (orang) dan total PDP yang meninggal saat proses (menunggu hasil uji laboratorium) menjadi 13 (orang)," ujarnya.
"Untuk (pasien positif COVID-19 dan PDP) yang meninggal (hari ini) tidak disebutkan adanya riwayat comorbid di laporan RS " lanjut Berty.
Dengan tambahan tersebut, saat ini jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di DIY berjumlah 616 orang dan 144 di antaranya masih menjalani perawatan. Sedangkan jumlah kasus positif ada 64 orang, dengan rincian 25 orang sembuh dan 7 orang meninggal dunia.
"Untuk yang hasilnya (uji laboratorium) negatif ada 285 orang dan PDP yang masih dalam proses ada 267 dengan rincian 13 orang meninggal. Untuk jumlah ODP (orang dalam pemantauan) ada 3654," kata Berty.
