Seorang dokter umum dirawat di ruang isolasi RSUD dr Soetijono, Blora, setelah mengalami gejala menyerupai terpapar virus Corona atau COVID-19. Direktur RSUD dr R Soetijono, Blora, Nugroho Adiwarso mengatakan dokter tersebut mengalami demam selama lima hari.
"Awalnya kami minta melakukan isolasi mandiri, namun semalam sudah berada di ruang isolasi," kata Nugroho, Kamis (16/4/2020).
Nugroho menjelaskan langkah perawatan di ruang isolasi itu diambil untuk berjaga-jaga jika hasil lab swab nanti dinyatakan positif. Terlebih dokter tersebut masuk status orang dalam pemantauan (ODP) karena telah ada interaksi dengan pasien dengan berbagai latar belakang penyakit dan riwayat bepergian yang berbeda-beda.
Nugroho mengatakan sampel lendir yang diambil dari dokter tersebut juga sudah dikirim untuk di lab swab. Mungkin dalam lima hari ke depan hasilnya sudah keluar. "Nanti kalau hasilnya sudah keluar, kami umumkan," terangnya.
Nugroho lebih lanjut berharap kepada masyarakat untuk berperilaku jujur menjelaskan keadaan riwayat bepergian dan gejala sakit saat memeriksakan diri di rumah sakit ataupun puskesmas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lawan Penimbun, Ridwan Kamil Targetkan Produksi Masker 1 Juta Per Hari: