Hari ke-15 Isolasi Wilayah Kota Tegal: Kasus Positif Corona 6, Meninggal 2

Hari ke-15 Isolasi Wilayah Kota Tegal: Kasus Positif Corona 6, Meninggal 2

Imam Suripto - detikNews
Rabu, 15 Apr 2020 17:59 WIB
Hari pertama diberlakukannya isolasi wilayah di Kota Tegal belum berjalan sesuai rencana. 
Sejumlah petugas masih sibuk menutup akses jalan di kawasan kota.
Isolasi wilayah di Kota Tegal. (Foto: pool)
Kota Tegal -

Dinas Kesehatan Kota Tegal, Jawa Tengah mencatat ada enam kasus positif virus Corona (COVID-19) dirawat di rumah sakit Kota Tegal selama isolasi wilayah yang telah memasuki hari ke-15. Dari enam kasus itu, dua di antaranya meninggal dunia.

"Seluruhnya ada enam yang positif dan dirawat di Kota Tegal," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari ditemui di kantornya, Rabu (15/4/2020).

Para pasien positif itu dirawat di tiga rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan virus Corona di Kota Tegal. Yaitu RSUD Kardinah, RSI Harapan Anda dan Rumah Sakit Mitra Keluarga. Dua pasien warga Kota Tegal dan empat pasien warga Kabupaten Tegal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasien dari Kota Tegal dua orang yang positif, satu meninggal dunia dan satu lagi sembuh dan sudah pulang. Sedangkan empat pasien dari Kabupaten Tegal, tiga pasien masih dirawat sampai saat ini dan satu pasien meninggal," terangnya.

Sementara itu data perkembangan kasus Corona di Kota Tegal hingga Rabu 15 April 2020, tercatat sebanyak 182 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dengan rincian 56 pemantauan dan 126 selesai pemantauan. Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 49 orang dengan rincian 9 dirawat, 36 pulang dan 4 meninggal.

ADVERTISEMENT

Primawati menambahkan, selama melakukan pencegahan dan penanganan virus Coronaini, pihaknya membutuhkan sedikitnya 250 alat pelindung diri (APD) per hari. Jumlah tersebut untuk kebutuhan tiga rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Corona dan sejumlah puskesmas yang ada.

"Untuk rumah sakit dan puskesmas saja membutuhkan 250 APD. Kebutuhan APD rumah sakit sudah jelas untuk di ruang IGD, isolasi, petugas pengambil makanan termasuk untuk cleaning service. Demikian juga yang ada di puskesmas. Jumlah APD tersebut belum termasuk kebutuhan yang di sejumlah posko," jelas Primawati.

Primawati mengatakan selama ini APD yang tersedia masih mencukupi. Namun kebutuhan APD menurutnya memang cukup besar karena sekali pakai.

Primawati pun mengakui jika ada kekurangan ditutup dari bantuan pihak luar.

"Kita usahakan dari sumbangan-sumbangan ada untuk menutup kekurangannya. Meskipun jumlahnya tidak banyak tapi lumayanlah bisa untuk jagain," ujarnya.

Diketahui, Kota Tegal melaksanakan isolasi wilayah terkait pandemi virus Corona atau COVID-19 sejak 30 Maret 2020. Rencananya isolasi wilayah berlangsung hingga 4 bulan ke depan.

(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads