Pemkab Sukoharjo mengungkap ada enam kasus positif virus Corona (COVID-19) di wilayahnya. Dari enam kasus itu, satu orang meninggal, satu sedang isolasi diri, empat sisanya merupakan kasus baru dan masih dirawat.
Data tersebut dicantumkan dalam situs resmi informasi Corona Pemkab Sukoharjo, corona.sukoharjokab.go.id pada Sabtu (11/4/2020) pukul 16.30 WIB.
Adapun dua kasus lama merupakan warga Kecamatan Grogol. Satu orang di antaranya meninggal dunia dan satu orang sudah boleh pulang dari RSUD dr Moewardi (RSDM) Solo dan masih mengisolasi diri di kampung halamannya, Purwokerto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara empat kasus baru berada di dua kecamatan. Dua orang berada di Kecamatan Baki dan dua lainnya berada di Kecamatan Kartasura.
Camat Baki, Roni Wicaksono, mengatakan dua kasus berada di Desa Purbayan. Dua orang tersebut tidak memiliki hubungan.
"Perempuan semua, yang satu nenek-nenek 88 tahun, yang satu pemudik dari Jakarta, 46 tahun," kata Roni saat dihubungi detikcom, hari ini.
Tambah 330, Kasus Positif Corona di RI Capai 3.842 Orang:
Nenek tersebut memang diketahui memiliki riwayat penyakit lain. Dia sempat dirawat di beberapa rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan positif virus Corona.
Sementara pemudik tersebut lama tinggal di Jakarta namun memiliki rumah di Sukoharjo. Keduanya kini dirawat di rumah sakit.
"Kami sudah meminta keluarga dan orang yang sempat berkontak dengan pasien untuk karantina mandiri. Warga sekitar bersedia membantu untuk pemenuhan kebutuhan, jadi tidak ada pengucilan," katanya.
Sementara dua kasus di Kartasura diketahui berasal dari Desa Pucangan. Keduanya baru kembali dari luar kota.
"Informasinya, mereka berpindah-pindah di luar kota. Maret lalu pulang ke Kartasura. Kami sudah minta keluarga melakukan karantina mandiri," tutupnya.