Sedikitnya ada 70 pemudik yang masuk rumah karantina Pemkot Solo. Bagi pemudik tanpa gejala dikarantina di Grha Wisata Niaga, sedangkan pemudik bergejala virus Corona atau COVID-19 dikarantina di Ndalem Joyokusuman.
"Sudah lebih dari 70 orang dikarantina. Ada tiga yang bergejala, kami karantina di Ndalem Joyokusuman, sisanya di Grha Wisata Niaga," kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dalam jumpa pers di Balai Kota Solo, Kamis (9/4/2020).
Penambahan yang cukup banyak itu terjadi karena adanya perubahan prosedur. Sebelumnya pemudik diberi opsi karantina mandiri, kini pemudik wajib masuk rumah karantina Pemkot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiba di Solo, pemudik langsung diberi status orang dalam pemantauan (ODP) dan dibawa ke Posko COVID-19 di Grha Wisata Niaga. Mereka kemudian dicek sampel darahnya.
"Cek laborat diambil sampel darahnya, kolesterol, asam urat, gula darahnya berapa. Kalau ada sesuatu, bisa langsung ditindaklanjuti," kata Rudy.
Selama dikarantina, mereka akan dipantau kesehatannya. Jika mengalami sakit, akan segera dirujuk ke rumah sakit.
Jokowi: Ada Kelompok Pemudik yang Tidak Bisa Begitu Saja Kita Larang: