Ujian SD dan SMP di Rembang Ditiadakan, Kelulusan Pakai Nilai Semester

Ujian SD dan SMP di Rembang Ditiadakan, Kelulusan Pakai Nilai Semester

Arif Syaefudin - detikNews
Rabu, 08 Apr 2020 15:45 WIB
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang. (Arif Syaefudin/detikcom)
Rembang -

Pemerintah Kabupaten Rembang meniadakan ujian akhir untuk sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) tahun ini karena pandemi virus Corona atau COVID-19. Sebagai gantinya, standar kelulusan peserta didik akan memakai nilai tes semester.

"Layanan penyelenggaraan pendidikan dalam rangka pencegahan penularan dan penyebaran infeksi virus Corona di Rembang, maka ujian sekolah (US) SD yang dijadwalkan pada 13-18 April 2020 tidak dilakukan," jelas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang Mardi saat dihubungi wartawan, Rabu (8/4/2020).

Mardi menyebut kelulusan peserta didik ditentukan berdasarkan nilai dari enam semester yang telah dilalui siswa. Keenam nilai semesteran tersebut kemudian dibagi enam untuk diambil rata-rata nilai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini juga berlaku untuk sekolah swasta yang ada di Rembang. Bukan hanya SD, tapi jenjang SMP juga menggunakan kebijakan yang sama dengan ini," terangnya.

Selain ujian sekolah, standar kenaikan kelas bagi peserta didik juga mengacu pada aturan yang serupa. Artinya, jika ada sekolah yang belum sempat menyelenggarakan tes penilaian akhir tahun (PAT), penilaian mengacu pada raihan nilai siswa pada saat proses belajar mengajar.

ADVERTISEMENT

"Untuk kenaikan kelas dapat dilakukan dalam bentuk portofolio nilai rapor dan prestasi yang diperoleh sebelumnya, ditambah nilai penugasan, tes daring, dan atau bentuk assessment jarak jauh lainnya yang dilakukan pada semester genap," paparnya.

"PAT (Penilaian Akhir Tahun) untuk kenaikan kelas dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang bermakna, dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh," pungkasnya.

UN Batal Gegara Corona, Jokowi Minta Sistem Pendidikan Dievaluasi:

(sip/rih)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads