Warga Sleman yang Diisolasi Gegara Corona Dapat Bantuan Jaminan Hidup

Warga Sleman yang Diisolasi Gegara Corona Dapat Bantuan Jaminan Hidup

Jauh Hari Wawan S. - detikNews
Jumat, 03 Apr 2020 12:02 WIB
Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Foto: Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Sleman -

Untuk meringankan beban hidup masyarakat, Pemkab Sleman akan memberikan batuan jaminan hidup (jadup) selama pandemi Corona atau COVID-19. Bantuan itu diberikan kepada pasien positif Covid-19, Pasien dalam Pengawasan (PDP) dan Orang dalam Pemantauan (ODP) Virus Corona.

"Bantuan ini kami berikan untuk pasien yang masuk dalam kriteria miskin atau rentan miskin yang sudah masuk isolasi," kata Bupati Sleman, Sri Purnomo, Jumat (3/4/2020).

Sri menjelaskan, data warga yang digunakan sebagai acuan untuk memberikan jadup yakni yang sudah ada di Dinas Kesehatan Sleman. Namun, bantuan juga diberikan kepada para pendatang yang juga masuk dalam kategori PDP dan ODP termasuk juga warga dalam kategori miskin dan rentan miskin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk penentuan ODP masuk dalam kriteria miskin atau rentan miskin, nanti akan diverifikasi oleh Dinas Sosial," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Update Global: Pasien Terinfeksi Corona Capai 1 Juta Kasus:

Besaran yang didapatkan oleh tiap orang yakni Rp 45.000. Asumsinya bisa digunakan untuk makan 3 kali sehari.

"Bantuan itu diberikan untuk satu orang selama mas isolasi yakni maksimal 14 hari," bebernya.

Sri menjamin bantuan itu diberikan untuk seluruh anggota keluarga yang masuk dalam kategori tersebut. Pemberian jadup itu melalui mekanisme jaring pengaman sosial.

"Yang menerima ini harus ada rekomendasi dari kepala desa maupun camat. Nantinya bantuan disalurkan melalui gugus tugas Covid-19 tingkat desa," ucapnya.

Halaman 2 dari 2
(sip/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads