FX Rudy Jamin Takkan Ada Penolakan Pemakaman Jenazah Corona di Solo

FX Rudy Jamin Takkan Ada Penolakan Pemakaman Jenazah Corona di Solo

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 02 Apr 2020 16:47 WIB
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Foto: dok. Humas Pemkot Solo)
Solo -

Penolakan pemakaman jenazah pasien virus Corona (COVID-19) terjadi di berbagai tempat. Namun di Solo, pemerintah kota menjamin tak akan ada penolakan selama proses pemakaman dilakukan sesuai dengan prosedur.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menegaskan penolakan jenazah adalah tindakan tidak manusiawi. Masyarakat akan diberi pemahaman yang benar terkait pemulasaraan jenazah.

"Tidak manusiawi kalau sampai ada penolakan untuk pemakaman itu. Dan pemahamannya harus kita berikan kepada masyarakat," kata Rudy, Kamis (2/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan prosedur yang benar, jenazah, baik yang sudah terkonfirmasi positif Corona maupun yang masih pasien dalam pengawasan (PDP), harus ditutup plastik kedap udara. Pemakaman dilakukan oleh petugas lengkap mengenakan alat pelindung diri (APD).

"Virus mungkin bisa menular kalau itu cairannya keluar dan sebagainya. Tapi itu sudah dibungkus plastik kantong jenazah, dimasukkan peti, langsung dikubur. Petugas juga memakai APD," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pemkot Solo memiliki sejumlah tempat pemakaman yang bisa dipakai, antara lain Daksinalaya, Untaralaya, Pracimalaya, Purwalaya, dan Banalaya. Masyarakat diharapkan tidak melakukan penolakan.

"Pemakaman boleh di pemakaman daerahnya. Kami berharap tidak ada penolakan," ujarnya.

Bupati Banyumas Bicara soal Jenazah Pasien Corona Ditolak Warga:

Pemkot Solo juga menyiapkan posko 24 jam khusus untuk penanganan Corona atau COVID-19, termasuk masalah pemakaman. Selain itu, masyarakat dapat memanfaatkan layanan hotline 0271-2931000.

"Ambulans kami siapkan, ada posko yang siap 24 jam yang khusus menangani virus Corona ini," terang Rudy.

Halaman 2 dari 2
(rih/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads