Sebanyak 200 warga Kota Magelang, Jawa Tengah bakal mengikuti rapid test virus Corona atau COVID-19. Sebanyak 400 rapid test Corona sudah dipesan dari distributor.
"Untuk masyarakat, kami kemarin sudah pesan untuk rapid test ke distributor dan dijanjikan, insyaallah minggu depan akan datang. Kami pesan, 400 pemeriksaan, dengan pemeriksaan 400 itu nanti bisa meriksa 200 orang, karena satu orangnya diperiksa dua kali," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, Sri Harso kepada wartawan secara daring di Command Center Pemkot Magelang, Rabu (1/4/2020).
Sri menuturkan pihaknya bakal menyeleksi 200 warga yang bakal mengikuti rapid test Corona tersebut. Peserta rapid test virus Corona ini bakal diutamakan kepada orang yang berkontak langsung dengan pasien positif Corona. Namun, dia belum memastikan kapan rapid test ini bakal dimulai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah, nanti minggu depan kalau memang sudah datang, akan kita seleksi siapa yang butuh tes, siapa yang tidak. Di puskesmas cuma dapat jatah rata-rata 10, padahal yang kontak dengan pasien, baik yang PE (penyelidikan epidemiologi) di puskesmas lebih dari itu," urainya.
"Sehingga akan kami utamakan yang di lini depan dulu. Baru lini depan rampung, tadi yang ODP atau kita yang OTG (orang tanpa gejala), kita akan tes juga," sambungnya
Sri juga sudah menyiapkan strategi untuk melakukan rapid test Corona agar tak menimbulkan ketakutan di masyarakat. Rencananya rapid test virus Corona ini bakal dilakukan di satu lokasi.
"Nah, saya punya pemikiran begini, nanti kalau tes sudah datang dengan pasien-pasien yang ada di puskesmas, masyarakat mungkin lho rasa takut, wedi, ana sing kendel karena diambil darahnya. Rencana kami, tes rapid test akan kita laksanakan di salah satu tempat dengan tadi siapa yang akan kita tes, kita fokuskan di Rumah Sakit Budi Rahayu," ujarnya.
Sri juga melaporkan Pemkot Magelang telah menerima bantuan alat pelindung diri (APD) dari provinsi maupun donatur.
"Alhamdulillah hari ini datang lagi di Dinas Kesehatan, langsung saya berikan ke puskesmas, ke rumah sakit. Yang kemarin datang 400, langsung kita berikan. Pagi ini ada datang lagi sekitar 40 juga akan kami berikan lagi. Insyaallah, besok pagi atau nggak besok sore teman kita dari Jakarta juga memberi bantuan kepada saya 300 APD," bebernya.
Sehari sebelumnya, Sri sempat menyampaikan jika telah mendapatkan rapid test dari pusat. Bantuan rapid test Corona tersebut telah disalurkan ke RSUD Tidar sebanyak 50, RST sebanyak 30 dan puskesmas 55.