Pengasuh pondok pesantren Alif Baa di Banjarnegara, Khayatul Makki, menyiapkan lahan untuk untuk pemakaman pasien Virus Corona (COVI-19). Menyusul adanya penolakan pemakaman jenazah pasien corona.
"Adanya penolakan pemakaman jenazah corona di Banyumas menjadi keprihatinan sendiri bagi saya. Sehingga saya memberikan tanahnya untuk memakamkan pasien corona," ujar Khayat saat ditemui di pondok pesantren Alif Baa di Desa Mantrianom, Kecamatan Bawang, Banjarnegara, Rabu (1/4/2020).
Secara rinci, ia tidak menyebutkan luasan tanah yang disiapkan untuk pemakaman jenazah pasien corona tersebut. Namun, ia tidak membatasi berapa jumlah jenazah pasien corona yang nantinya dimakamkan di tanah miliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak menyebutkan berapa luas tanahnya. Tetapi secukupnya, berapa pun bisa dimakamkan di sini," kata dia.
Lokasi tanah tersebut, masih berada di sekitar pondok pesantren Alif Baa. Ia pun siap memberikan sosialisasi kepada warga yang tinggal dekat dengan tanah tersebut jika ada penolakan.
"Lokasi tanahnya sekitar 1 kilometer dari pemukiman penduduk. Saya yakin tidak ada penolakan. Tetapi jika ada, saya siap memberikan pemahaman kepada warga," ujarnya.
Namun demikian, ia berharap tidak ada lagi penolakan pemakaman jenazah pasien corona.
"Saya berharap tidak ada lagi peristiwa seperti itu (penolakan pemakaman jenazah pasien corona). Jika ada, silahkan bawa kesini. Karena pemakaman jenazah ini fardlu kifayah," tuturnya.