800 Santri Asal Pekalongan Mudik, Diimbau Langsung Isolasi Diri

Pandemi Corona

800 Santri Asal Pekalongan Mudik, Diimbau Langsung Isolasi Diri

Robby Bernardi - detikNews
Selasa, 31 Mar 2020 17:55 WIB
Sekitar 800 santri asal Pekalongan mudik, Selasa (31/3/2020).
Sekitar 800 santri asal Pekalongan mudik, Selasa (31/3/2020). (Foto: Robby Bernardi/detikcom)
Pekalongan -

Sekitar 800 orang santri asal Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah mudik di tengah pandemi virus Corona. Para santri diimbau setiba di rumah masing-masing agar mengisolasi diri terlebih dahulu selama 14 hari.

Ratusan santri ini terdiri dari 500 santri Ponpes Lirboyo, Kediri, Jawa Timur dan 300 santri Ponpes Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah. Mereka mudik naik 15 bus dan tiba di Posko Task Force Penanganan COVID-19, Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan sore ini.

Oleh petugas gabungan, santri diminta turun satu per satu kemudian dilakukan penyemprotan disinfektan. Para santri juga diarahkan untuk mencuci tangan dan kaki dengan sabun yang telah disediakan sebelum akhirnya dicek suhu badan dan didata oleh petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang dari Lirboyo (Kediri) ada 9 bus, ada 500 orang. Kemudian 6 bus itu dari Tegalrejo (Magelang) kira-kira ada 300 orang, semuanya 800 orang," kata Camat Kedungwuni, Sugino di lokasi, Selasa (31/3/2020).

800 Santri Asal Pekalongan Mudik, Diimbau Isolasi Diri 14 HariSekitar 800 santri asal Pekalongan mudik, Selasa (31/3/2020). Foto: Robby Bernardi/detikcom

Sugino menjelaskan, para santri dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas sebelum bertemu keluarga yang menjemput.

ADVERTISEMENT

"Tadi dilakukan pengecekan sesuai dengan SOP, termasuk suhu badan, kondisinya sehat semua," jelasnya.

"Semua dilakukan dengan protokol kesehatan, semprot barang-barang bawaannya. Setelah dicek selesai, baru diserahkan yang jemput. Keluarganya dilakukan edukasi," sambungnya.

Sugino menambahkan, pihaknya juga telah menyampaikan kepada pihak keluarga dan santri, agar mengisolasi diri di rumah.

"Kita sampaikan ke pihak keluarga juga agar santri nanti selama 14 hari supaya isolasi diri," ujarnya.

Salah satu santri Ponpes Tegalrejo, Magelang, Baharul Alam (19) mengatakan kegiatan santri diliburkan lebih awal dua pekan dari biasanya.

"Ya karena ada wabah virus itu. Kalau normal liburnya masih dua minggu lagi. Ini memang diliburkan lebih awal," katanya.

Baharul mengaku dirinya telah melalui pemeriksaan dan memang diimbau untuk mengisolasi diri di rumah selama 14 hari.

"Sampai sini dilakukan yang sama. Ditambah ini kertas laporan kesehatan. Tadi juga diimbau untuk tidak keluar rumah dulu," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(rih/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads