Hampir 10.000 Pemudik Masuk Klaten, Jalanan Disemprot Disinfektan

Klaten -

Jumlah pemudik yang masuk ke Kabupaten Klaten mendekati angka 10.000 jiwa. Data di Posko Percepatan Penanggulangan COVID-19 menunjukkan ada 9.775 pemudik yang telah tiba hingga hari ini.

Persebaran para pemudik tersebut menuju ke 26 kecamatan yang ada di Klaten. Jumlah terbanyak pemudik ada di Kecamatan Bayat sebanyak 1.024 jiwa, di Kecamatan Trucuk ada 1.010 jiwa dan di Kecamatan Cawas ada 736 jiwa. Yang paling sedikit di Kecamatan Kebonarum ada 83 orang, Kemalang ada 105 dan Klaten Tengah ada 172 orang.

"Iya jumlahnya itu. Kemungkinan masih akan terus bertambah sebab terus di-update dari tiap kecamatan," ungkap Juru bicara Satgas Percepatan Penanggulangan Corona Pemkab Klaten, dr Cahyono Widodo kepada detikcom, Selasa (31/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cahyono mengatakan, tidak hanya di Klaten, di daerah lain pemudik juga berdatangan. Namun sejauh ini, kasus positif Corona di Klaten masih nihil.

"Yang positif Corona belum ada. Dan semoga tidak ada karena berbagai upaya terus dilakukan," kata Cahyono.

Sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Corona, penyemprotan disinfektan dilakukan di jalan utama kota Klaten pada pukul 10.00-13.00 WIB. Fasilitas umum sepanjang jalan dan pusat kota disemprot disinfektan.

Petugas dengan tiga mobil pemadam kebakaran dan satu mobil tangki Dodiklatpur Rindam IV/ Diponegoro juga dikerahkan. Selain itu ada pula puluhan petugas gabungan diterjunkan membawa tangki manual.

Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo menambahkan, penyemprotan dilakukan dengan meliibatkan tim gabungan.

"Sepanjang jalan akan kita semprot. Termasuk masjid dan pasar dan ini sebenarnya sudah kita lakukan sampai RT tetapi kali ini kita semangat kan lagi," terang Wiyono.

Halaman 1 2

Selanjutnya