Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyapa dua pasien yang dinyatakan sembuh dari virus Corona atau COVID-19. Kedua pasien ini merupakan warga yang dirawat di RS Dr Moewardi Solo.
Pasien pertama yang melakukan video call dengan Ganjar yakni Robby. Pria yang bekerja sebagai tour guide di Bali itu diduga tertular saat berada di Pulau Dewata.
"Alhamdulilah baik-baik, Pak. Saya sudah melewati masa inkubasi dan sudah dinyatakan negatif. Ini masih di rumah sakit pak, sekarang siap-siap pulang ke rumah," kata Robby dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Senin (30/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar dan Roby berbincang cukup lama soal awal mula keluhan yang dirasakan hingga akhirnya dinyatakan sembuh. Robby juga mengaku senang mendapatkan pelayanan baik dari para perawat, dokter di RS Dr Moewardi Solo selama 16 hari dirawat.
"Semua memberikan support, itu membuat saya semakin semangat untuk sembuh. Saya hanya berdoa, semoga penyakit ini segera berakhir. Setelah ini, saya juga berharap masyarakat tidak mengucilkan kami karena kami butuh support untuk menjalani semuanya," urai bapak dua anak ini.
Senada dengan Roby, Purwanti juga menyampaikan rasa syukur atas kesembuhannya. Pasien yang tertular virus Corona dari almarhum suaminya yang berangkat ke Seminar di Bogor itu, mulanya mengaku tak ada gejala yang dia rasakan.
"Saya tidak merasa apa-apa, tapi hasil tes mengatakan positif. Alhamdulillah sekarang sudah sembuh. Semoga saya dan keluarga yang ditinggalkan tetap diberi kesehatan dan ketabahan," terang Purwanti.
Terpapar Virus Corona, Perawat Curhat ke Ganjar Pranowo:
Purwanti dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan 11 hari di ruang isolasi RS Dr Moewardi Solo. Pada Kamis (26/3) lalu, dia akhirnya diperbolehkan pulang.
"Saya diberikan kesembuhan dan dinyatakan negatif Corona," terangnya.
Terpisah, Ganjar mengaku sengaja menelepon dua pasien yang sembuh dari virus Corona ini untuk mendengarkan cerita dan pengalaman para penyintas ini. Dia berharap kisah ini bisa menjadi penyemangat masyarakat untuk menjaga kesehatan.
"Agar masyarakat bisa belajar dari kisah ini, belajar dari pengalaman mereka yang berhasil berjuang untuk sembuh. Mudah-mudahan ini menginspirasi semuanya," kata Ganjar.
Kisah dua pasien sembuh ini diharapkan jadi pemantik semangat bagi mereka yang dinyatakan positif, ODP maupun PDP virus Corona untuk berjuang agar sembuh dari penyakit itu. Dia juga meminta doa dan dukungan dari semua masyarakat agar baik pasien maupun tenaga medis diberikan kesehatan.
"Kepada masyarakat yang sehat, mari kita bantu para tenaga medis kita dengan memutus mata rantai penyebaran virus corona ini. Kalau tidak penting jangan keluar rumah dulu. Juga saya minta, hilangkan stigma negatif pada saudara kita yang sedang berjuang untuk sembuh dari virus corona ini, mereka semua butuh doa dan support kita bersama," pinta Ganjar.