Hasil tes laboratorium Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal di RSUD dr Moewardi (RSDM) Solo beberapa waktu lalu telah keluar. Pasien pria berusia 61 tahun itu dinyatakan positif virus Corona (COVID-19).
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo membenarkan hal tersebut. Menurutnya, pasien itu adalah warga Kabupaten Sukoharjo yang dirawat di Solo.
"Iya (hasil laboratorium PDP meninggal menunjukkan positif COVID-19). Kabarnya punya penyakit bawaan juga," kata Rudy, Jumat (27/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy juga menyebut bahwa pasien itu sempat mengikuti sebuah kegiatan yang juga diikuti oleh pejabat Solo. Setelah ada kabar meninggal, beberapa pejabat tersebut langsung diminta memeriksakan diri dan tidak berinteraksi dengan orang lain.
"Yang bersangkutan sudah memeriksakan diri ke RSDM, sehat semua. Dan hari ini sudah lewat dari 14 hari," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pasien disebut memang kerap ke luar kota, terutama Jakarta untuk urusan bisnis. Dia kemudian sempat mengalami gejala batuk dan sesak napas.
Pasien masuk ke RSDM pada 16 Maret 2020. Sebelumnya dia sempat dirawat di RS lain. Dia meninggal pada 19 Maret 2020 dengan status saat itu masih PDP.