Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona atau COVID-19 di RS Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto kembali dilaporkan meninggal dunia. Saat ini tercatat ada dua PDP COVID-19 yang meninggal di rumah sakit tersebut hari ini.
"Pasien PDP hari ini meninggal dua orang, satu Purwokerto, satu Cilacap. Hasil swab belum keluar," kata Humas RS Margono Soekarjo Purwokerto, Veronica Dwi Winahyu lewat pesan singkat kepada wartawan, Selasa (24/3/2020).
Dari informasi yang dihimpun, PDP berjenis kelamin laki-laki berusia 65 tahun itu meninggal dunia pada pukul 12.30 WIB, siang tadi. PDP itu merupakan pasien rujukan dari RSUD Cilacap dengan keluhan demam dan batuk sepulang dari perjalanan dari beberapa kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari riwayat perjalananya, pasien tersebut diketahui sempat berkunjung ke Yogyakarta, Bekasi, dan Jakarta pada 20 Februari 2020. Kemudian pasien laki-laki itu kembali ke Cilacap pada 4 Maret 2020.
Pasien itu mulai dirawat di ruang isolasi RS Margono Soekarjo Purwokerto pada Sabtu (21/3) pukul 21.00 WIB. Pasien itu sudah melakukan uji swab di RSUD Cilacap dan swab kedua di RS Margono, tapi hasil tes tersebut belum keluar.
Sebelumnya diberitakan, seorang PDP berjenis kelamin perempuan berusia 53 tahun meninggal dunia pada Selasa (24/3) pukul 05.40 WIB. Pasien tersebut mempunyai riwayat perjalanan ke Solo pada tanggal 24 Februari 2020, hingga mulai mengalami gejala sakit pada tanggal 9 Maret 2020.
Kemudian pada tanggal 18 Maret 2020, pasien yang merupajan karyawati tersebut masuk rumah sakit swasta di Purwokerto. Hingga akhirnya, PDP itu dirujuk ke RS Margono Soekarjo Purwokerto pada tanggal 20 Maret 2020.
Hasil uji sampel Swab kedua PDP yang meninggal tersebut hingga saat ini belum keluar. "Tapi memang hasilnya (kedua PDP) belum keluar," ucap Vero.