.webp)
Pemprov Jawa Tengah memperbarui laporan terkait kasus virus Corona atau COVID-19 hari ini. Terdapat 15 kasus positif Virus Corona hingga hari ini, tiga orang di antaranya meninggal dunia.
Berdasarkan data yang diunggah Pemprov Jateng di https://corona.jatengprov.go.id pada 22 Maret 2020 yang diupdate pada pukul 08.20 WIB, terdapat 15 orang yang sudah dinyatakan positif virus Corona. Angka ini naik satu kasus dibanding data pada pukul 09.04 WIB, kemarin.
Dari 15 kasus positif Corona hingga hari ini, sebanyak tiga orang di antaranya meninggal dunia. Berikut rincian lokasi persebarannya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
12 orang dirawat:
4 di RS Dr Moewardi Solo, 4 di RS Dr Kariadi Semarang, 1 di RS Tidar Magelang, 1 di RS Wongso Negoro Semarang, 1 di RSUD Kraton Pekalongan, 1 di RS Margono Purwokerto
3 orang meninggal dunia:
2 di RS Dr Moewardi Solo, 1 di RS Dr Kariadi Semarang
Jokowi: Klorokuin Bukan Obat Bebas, Harus Pakai Resep Dokter:
Selain itu, ada 206 pasien dalam pengawasan (PDP). Angka ini juga naik dibanding kemarin yang hanya 165 orang.
Sedangkan untuk orang dalam pemantauan (ODP) terkait Virus Corona hingga hari ini tercatat 2.644 orang.
Di website tersebut terdapat pula peta persebaran terkait Virus Corona. Di dalamnya juga dijelaskan pula tentang definisi PDP dan ODP Corona.
"ODP (Orang dalam Pemantauan): orang dengan gejala demam (>38°C) atau ada riwayat demam atau ISPA TANPA Pneumonia dan memiliki riwayat perjalanan ke Negara yang terjangkit pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala," demikian dikutip oleh detikcom, hari ini.
Sedangkan Pasien dalam Pengawasan (PDP) yakni orang yang mengalami gejala demam (>38°C) atau riwayat demam, ISPA DAN Pneumonia ringan hingga berat serta memiliki riwayat perjalanan ke Negara terjangkit atau kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam 14 hari terakhir.
(sip/mbr)
