UMM Bagi-bagi Ratusan Hand Sanitizer Bikinan Mahasiswa

UMM Bagi-bagi Ratusan Hand Sanitizer Bikinan Mahasiswa

Eko Susanto - detikNews
Jumat, 20 Mar 2020 18:52 WIB
Universitas Muhmmadiyah Magelang bikin hand sanitizer
Foto: Universitas Muhmmadiyah Magelang bikin hand sanitizer (dok. UMM)
Magelang -

Mahasiswa program studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes), Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) membuat hand sanitizer mandiri. Produk hand sanitizer ini digunakan untuk mencukupi kebutuhan kampus dan dibagikan ke masyarakat sekitar.

Dosen Program Studi Farmasi, Widarika Santi Hapsari mengatakan bahan untuk pembuatan hand sanitizer ini mengikuti dari standar WHO dan BPOM. Bahan hand sanitizer ini mengandung gliserin dan alkohol sesuai yang dianjurkan.

"Mulai Sabtu yang lalu, kemudian dua (hari) yang lalu baru selesai membuatnya. Kalau untuk bahan kami mengikuti dari standar WHO dan BPOM, intinya ada di gliserin dan alkohol," kata Santi saat ditemui di kampus UM Magelang, Jumat (20/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Santi menuturkan pembuatan hand sanitizer ini menghabiskan sekitar 40 liter alkohol, dan 2 sampai 3 liter gliserin. Hand sanitizer ini bakal dipakai di lingkungan kampus dan dibagikan ke masyarkaat sekitar.

"Jadi sekitar 60-an liter. Untuk yang dibagikan hari ini botol kecil ukuran 60-an mililiter," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia menyebut alasan pembuatan hand sanitizer ini karena prihatin produk ini langka di pasaran. Selain itu produk ini dibutuhkan untuk sosialisasi sanitasi mencegah penyebaran COVID-19 di masyarakat.

"Karena kami dari farmasi punya kompetensi untuk itu dan kami mencoba berpartisipasi untuk itu. Hand sanitizer yang kami, buat kepentingan hanya untuk internal dan tidak dijual," tuturnya.

Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang, Suliswiyadi menambahkan pihaknya punya program 'Mahasiswa Tangkis Corona dengan Gembira'. Ini dilakukan untuk mengajak mahasiswa berperan serta melakukan sosialisasi terkait COVID-19.

"Gembira adalah gerakan mahasiswa basmi corona dengan mengedukasi masyarakat membagikan hand sanitizer, antiseptik dan mengedukasi enam langkah sesuai WHO. Kegiatan hari ini di lingkungan kampus dengan bersih-bersih kampus dengan penyemprotan disinfektan di semua unit kerja," katanya.

Suliswiyadi menyebut mulanya botol yang digunakan untuk hand sanitizer berukuran besar. Namun belakangan ini botol itu sulit didapatkan.

"Awalnya botolnya lebih besar dan bisa membranding UM Magelang di mata masyarakat karena bagus, ada tempat semprotnya. Terakhir hanya dapat 8 botol, setelah itu sulit. Teman-teman tetap berusaha mencari di suvenir haji dan umroh, nah akhirnya untuk tempat zamzam dan dapatkan dapat botol ini," kata dia.

UMM Bagi-bagi Ratusan Hand Sanitizer Bikinan MahasiswaFoto: Rektor Universitas Muhmmadiyah Magelang menunjukkan produk hand sanitizer mahasiswanya (Eko Susanto/detikcom)

Dia menambahkan hari ini pihaknya sudah membagikan sekitar 100 botol hand sanitizer di Kecamatan Mertoyudan. Selain itu, dia juga membagikan 50 botol di Polsek Mertoyudan, dan sekitar kampus.

"Kami memang safari di kecamatan itu kira-kira sekitar 100 (botol), di polsek 50, kemudian di masyarakat sekitar kira-kira 50. Kemudian di kelurahan teman-teman juga akan membagi sekitar 100-an," ujar dia.

Halaman 2 dari 2
(ams/ams)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads