PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko telah mengumumkan penutupan operasional sementara untuk seluruh kawasan taman wisata candi terkait pencegahan penyebaran Virus Corona atau COVID-19. Suasana Candi Prambanan kini pun tampak lengang.
Penutupan ini berlaku mulai hari ini hingga tanggal 29 Maret mendatang. Pantauan detikcom pada Jumat (20/3) siang, suasana taman wisata Candi Prambanan tampak sepi.
Tidak terlihat ada pengunjung di kawasan Candi Prambanan. Tampak satu dua mobil yang hendak masuk ke lokasi wisata namun tidak jadi karena tutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi parkir dan tempat jualan juga tampak pun sepi. Gerbang masuk area Candi Prambanan atau zona 1 pun ditutup. Terlihat beberapa satpam masih berjaga di beberapa pos.
Meski begitu, beberapa petugas kebersihan tampak hilir mudik di lokasi. Mereka terlihat memakai masker dan melakukan pembersihan di area taman wisata Candi Prambanan.
Sebelumnya, Direktur Utama PT TWC, Edy Setijono menjelaskan keputusan penutupan operasional selama 9 hari. Keputusan ini diambil setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jateng dan Pemerintah Provinsi DIY yang berada di wilayah kerja PT TWC.
"Kementerian sebagai Pemangku kepentingan kepariwisataan nasional mengingat Candi Borobudur merupakan destinasi Super Prioritas, selain itu telah dilakukan konsultasi dengan Kementerian BUMN sebagai acuan regulasi bagi BUMN," kata Edy.
Keputusan ini juga suda dikonsultasikan dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Edy menyebut ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Tak hanya Candi Prambanan, Pementasan Sendratari di area Ramayana Prambanan serta seluruh restauran yang dikelola PT TWC pun juga ditutup.
"Kami sudah komunikasikan keputusan ini kepada Kementerian BUMN dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta selanjutnya akan mengikuti kebijakan pemerintah terkait pandemi COVID-19 yang masih terus berlangsung," ucap Edy menambahkan.
Langkah penutupan sementara operasional kawasan Taman Wisata Candi beserta fasilitasnya ini juga diikuti dengan upaya preventif. Yakni meliputi penyemprotan disinfektan di seluruh kawasan TWC serta menjaga kebersihan lingkungan kerja yang diikuti oleh segenap karyawan.
"Kami akan terus menjaga lingkungan di kawasan agar tetap steril dan bersih dari COVID-19. Semoga situasi ini akan terus membaik, sehingga perekonomian dan dunia pariwisata akan kembali pulih," ucapnya.
![]() |
Langkah yang diambil oleh PT TWC sudah sesuai protokol. Selain itu, manajemen juga akan terus melakukan evaluasi setiap hari.
"Management akan melakukan evaluasi dan pemantauan setiap hari terkait dengan kebijakan penutupan operasional ini," tegasnya.