RSDM dan RSJD Solo Screening Corona ke 290 Orang per Hari

RSDM dan RSJD Solo Screening Corona ke 290 Orang per Hari

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Rabu, 18 Mar 2020 15:56 WIB
Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Foto: Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Solo -

Tujuh rumah sakit Pemprov Jawa Tengah melayani screening atau pemeriksaan awal terkait virus Corona (COVID-19), antara lain RSUD dr Moewardi (RSDM) dan RSJD dr Arif Zainudin di Solo. Setiap harinya ada sekitar 290 orang yang jalani pemeriksaan awal Virus Corona di dua RS tersebut.

Di RSDM, pemeriksaan dilakukan di gedung radiologi lantai 1 dekat Instalasi Gawat Darurat (IGD). Sementara di RSJD, pemeriksaan dilakukan di aula Indraprasta. Layanan tersebut tidak dipungut biaya.

Kasubbag Hukum dan Humas RSDM, Eko Haryati, mengatakan membuka layanan tersebut sejak 16 Maret 2020. Setiap hari ada sekitar 90 orang yang datang memeriksakan diri di rumah sakit tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pagi itu ada sekitar 40 orang, siang 40 orang, malam sedikit, sekitar 10 orang. Sehari yang kira-kira 90 orang periksa," kata Eko saat dihubungi detikcom, Rabu (18/3/2020).

Adapun prosedurnya, pengunjung datang dan dicek kondisi suhu tubuh, apakah mengalami demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan hingga sesak napas. Pengunjung juga ditanyai riwayat perjalanannya.

ADVERTISEMENT

Apabila tidak terindikasi Virus Corona, maka dia bisa pulang dengan diberi edukasi terlebih dahulu. Namun jika terindikasi terjangkit virus corona, maka RS akan melakukan pemeriksaan lanjutan.

"Pemeriksaan lanjutan yaitu pemeriksaan foto thorax dan laboratorium. Jika hasilnya baik, boleh pulang dengan edukasi. Jika ada indikasi COVID-19 maka akan dirawat di ruang isolasi," ujarnya.

RSPI SS: Pasien Positif Corona Kasus 04 Sembuh:

Proses yang sama dilakukan di RSJD. Namun jika hasil foto thorax dan laboratorium mengindikasikan terpapar virus Corona, maka pasien akan dirujuk ke rumah sakit yang ditunjuk Pemprov Jateng.

"Jika ada yang terindikasi, maka kami akan berkoordinasi dengan Pemprov Jateng dulu, nanti diarahkan ke rumah sakit mana. Sementara menunggu rujukan, pasien kita bawa ke ruang isolasi kami dulu," ujar koordinator Humas RSJD Totok Hardiyanto.

Berbeda dengan RSDM, RSJD memeriksa semua orang yang datang ke RSJD, baik itu pasien rawat inap maupun rawat jalan. Sehari ada sekitar 200 orang yang diperiksa.

"Kalau kami tidak tahu apakah orang itu datang khusus untuk periksa corona. Tapi semua orang yang datang kami screening dulu," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(bai/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads