.webp)
Masyarakat Jawa Tengah (Jateng) yang merasa khawatir lingkungannya terpapar virus Corona atau COVID-19 bisa lapor polisi. Ke depan, Polda Jateng dan BPBD serta Dinas Kesehatan bakal memberikan layanan penyemprotan disinfektan secara gratis.
"Bisa, bisa (lapor) ke BPBD atau ke Polri bisa, gratis," kata Karoops Polda Jateng Kombes Rachmat Widodo di Mako Brimob Srondo, Semarang, Rabu (18/3/2020).
Untuk tindak lanjutnya, hari ini personil Polda Jateng menggelar latihan pencegahan dan penanggulangan COVID-19. Kegiatan latihan ini diikuti perwakilan dari 35 Polres se-Jateng serta anggota Polda Jateng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan peserta 132 belum termasuk panitia, masing-masing Polres tiga orang ditambah Polda. Diharapkan anggota yang dilatih ini nanti akan memberikan pelatihan di wilayah masing-masing," jelasnya.
Pelatihan dimulai dari teori dan peragaan. Dalam peragaan petugas diajari memakai alat pelindung diri (hazmat) di tenda khusus. Kemudian dilakukan sterilisasi terhadap petugas di dalam tenda sebelum menyemprot disinfektan.
Setelah proses penyemprotan disinfektan selesai, petugas berpakaian hazmat itu kembali dibersihkan dengan disemprot disinfektan. Tak hanya itu pakaian yang mereka kenakan juga digosok.
"Salah satu materi penting yaitu mengamankan sebelum menyemprot tempat umum, amankan dulu diri sendiri," tegas Rachmat.
Kepala BPBD Jateng Sudaryanto menuturkan saat ini pihaknya sedang menyusun rencana kerja sama melibatkan TNI-Polri untuk penanggulangan wabah Corona yang merupakan bencana.
"Perintah Pak Gubernur, secepatnya ikut penangulangan bencana COVID-19. Nanti saling dukung baik keamanan dan pelaksanaan di daerah," kata Sudaryanto.
Bukan dengan Tangan, Ini Etika Menutup Batuk ala Tim Pakar COVID-19:
